“Chagi…”
“U-un-untuk apa kau kesini?”
“Aku… Aku ingin minta maaf..”
“Aku sudah memaafkanmu, jadi lebih baik kau pulang sekarang..”
Soo Hwa mengambil langkah untuk kembali ke kamarnya.
GREP!
Hyukjae tiba-tiba berlari dan memeluk Soo Hwa dari belakang.
“Lepaskan aku, Hyuk…”
“Tidak. Aku tidak akan melepaskanmu lagi. Kita pulang ya?”
“Pulang? Dan setelah itu kau ingin kembali menyakiti aku lagi? Kurang puas kau membuat aku seperti ini, Hyuk? Apalagi? Apalagi yang kau mau dariku?”
“Mianhae…”
“Aku bilang aku sudah memaafkanmu. Tapi, untuk kembali… Aku tidak bisa, Hyuk…”
Soo Hwa menghempaskan tangan Hyuk dan kembali masuk ke kamarnya. Hyukjae hanya bisa terdiam menatap punggung Soo Hwa.
“Hyukjae oppa?”
Hyukjae menoleh dengan panggilan Eunji. Dia tidak menyangka Eunji bisa memanggilnya dengan sebutan ‘oppa’ setelah dia memukuli Hyukjae tadi.
“Waeyo?”
“Tadi Donghae oppa mengirimkanku pesan. Hmm, di samping kamar Soo Hwa ada kamar yang kosong. Nanti aku dan In Guk akan membantumu membereskan kamarmu. Kau sarapan saja dulu. maaf aku memukulimu tadi..”
“Ne, gwenchana Eunji.. Hmm, aku bisa membereskan kamarnya sendiri. Aku tidak mau merepotkanmu dan In Guk. Dan.. Aku meminta izin untuk tinggal disini sampai aku bisa membawa pulang Soo Hwa. Aku benar-benar menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan selama ini padanya. Aku janji akan memperbaiki semuanya. Dan setelah itu aku akan membuat Soo Hwa bahagia saat bersamaku..”
“Ne. Aku mengerti.. Kalau kau sudah selesai. Kau segera ke ruang makan ya. Wajahmu pucat. Aku tau pasti kau sama kacau nya dengan Soo Hwa setelah kejadian itu..”
“Ne, sekali lagi.. Terima kasih banyak Eunji~ya..”
***
_Hyukjae pov_
“Aku sudah sampai di Busan, Hae. Aku juga sudah bertemu dengan Soo Hwa. Dan… Aku minta maaf karena aku membuat Soo Hwa menangis tadi. Doakan aku agar bisa membawa Soo Hwa pulang dan kembali lagi bersamaku..”
“Hmm, aku tau. Pasti Soo Hwa masih terkejut dengan kedatanganmu yang terlalu cepat ini. karena kau tau ini baru terhitung 10hari setelah kejadian itu. Mungkin waktu yang sangat lama bagimu untuk tidak bertemu dengan Soo Hwa. Tapi, bagi Soo Hwa.. Terlalu cepat untuknya untuk bertemu denganmu, Hyuk..”
“Ne, aku mengerti Hae. Hmm, yasudah. Aku hanya ingin memberitahumu tentang itu. Gomawo, Hae..”
Aku menutup telfonku dengan Donghae. Setelah itu aku mengganti bajuku dan menuju ke dinding kamar yang aku tempati sekarang. Aku menempelkan telapak tanganku ke dinding ini, dinding ini adalah penghubung kamar ini dengan kamar Soo Hwa.
“Aku janji akan berubah untukmu, sayang. Setelah ini… Kita akan bersama. Aku janji tidak akan lagi menjadi lelaki brengsek yang memberikan bibirnya untuk setiap yeoja yang menginginkanku. Setelah ini aku janji. Kau adalah milikku dan aku adalah milikmu..”
***
07.00 am KST
“Makanlah, Hyuk..”
“Ne, ahjumma..”
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love
Fanfiction"Kehidupanku dengannya yang sekarang sudah tidak bisa kami kendalikan. Aku sudah tau dari awal akan seperti ini. Tapi, aku tidak bisa meninggalkannya. Aku terlalu mencintainya. Dia juga seperti itu. Dia juga mencintaiku, tapi caranya salah. Perlakua...
