1L

361 20 2
                                    

“Haah~ aku merindukanmu, Hyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Haah~ aku merindukanmu, Hyuk. Kau sedang apa sekarang? Apa kau sudah makan? Siapa yang mengeringkan rambutmu? Siapa yang memasak untukmu? Kau tidak makan mie instan setiap hari kan? Hyuk… Aku merindukanmu..”

Tidak sadar air mataku terjatuh saat menatap foto Hyukjae yang masih menghiasi layar ponselku. Aku benar-benar merindukanmu, Hyuk…

TING!

One Receive E-mail

“Eoh? Kata Donghae oppa dia mau pulang. Kenapa masih mengirimiku e-mail?”

Aku kembali menatap layar laptopku. Mataku melebar saat aku melihat siapa nama pengirim e-mail itu.

From   :   Lee Hyukjae

“Sayang kau dimana? Aku merindukanmu. Aku mohon maafkan aku. Beritahu aku kau ada dimana sekarang. Aku tidak bisa menjalani hidupku tanpamu. Sayang aku mohon beri aku kesempatan. Aku tau kau sudah banyak memberikanku kesempatan. Tapi, aku janji ini yang terakhir. Maafkan aku, sayang. Aku mabuk malam itu. Aku tidak bisa menjelaskannya lewat e-mail. Aku ingin bertemu denganmu.. Aku beegitu merindukanmu, Soo Hwa. Aku mohon… Pulanglah. Atau beritahu aku kau ada dimana. Aku akan menjemputmu dimanapun kau berada sayang. Aku mohon…”

Setelah membaca isi e-mail itu, tangisku pecah. Aku berusaha keras untuk menahannya. Tapi, tidak bisa. Aku tidak bisa menahan tangisku. Bahkan aku tidak sadar dengan tangisku ini. yang aku sadari, aku mendengar suara Eunji eonnie dan In Guk oppa yang panic mendengar tangisanku. Setelah itu…. Aku tidak ingat apa-apa.

_Soo Hwa pov End_

***

April 15, 2014

10.50 pm KST

Hyukjae&SooHwa Apartment

_Hyukjae pov_

Sudah lebih dari seminggu aku tidak bertemu dengan Soo Hwa. Aku benar-benar tidak tau bagaimana menjalani hidup tanpa Soo Hwa. Aku seperti orang yang kehiangan semangat hidup. Aku tidak bisa melakukan apapun tanpa Soo Hwa.

Ting.. Tong…

Bel berbunyi, bahkan aku tidak memiliki semangat untuk membukakan pintu.

“Hyukjae oppa… Ini aku… Hye Ra..”

Aku hanya diam. Aku tidak peduli yeoja itu akan marah karena aku mengacuhkannya.

“Aigoo~~ Oppa… Kau kenapa?”

Aku melihat Hye Ra yang sudah berlutut dihadapanku. Dia menarik kedua pipiku. Aku mengalihkan wajahku dari pandangannya.

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang