2I

314 16 0
                                    

Donghae menoleh ke arah pintu. Pintu itu terbuka dan…

“Eomma…”

Mata Soo Hwa terbuka lebar, tangannya menggenggam erat tangan Hyukjae.

“Soo Hwa..”

Eomma Soo Hwa berjalan mendekati Soo Hwa.

“Kau sudah sadar?”

Tanya eomma Soo Hwa dan mengusap kepala Soo Hwa. Air mata Soo Hwa mengalir tanpa henti.

“Eomma.. Eomma menyentuhku..”

“Waeyo?”

Hyukjae tersenyum dan turun dari tempat tidur Soo Hwa dan berdiri di samping Donghae dan Ji Na.

“Eomma…”

“Hmm…”

“Boleh aku memeluk, eomma?”

Air mata eomma Soo Hwa terjatuh. Dan langsung memeluk Soo Hwa.

“Eomma, gomawo.. Gomawoyo, eomma. Eomma..”

Soo Hwa menangis kencang dan memeluk eomma-nya sangat erat.

“Maafkan eomma, sayang. Eomma sudah menelantarkanmu selama ini. maafkan eomma, sayang..”

Soo Hwa menggelengkan kepalanya kencang.

“Ani.. Aniya.. Aku tidak merasakan itu, eomma..”

Soo Hwa mengangkat kepalanya. eomma Soo Hwa menghapus air mata Soo Hwa dan tersenyum.

“Setelah ini.. Eomma akan terus bersamamu. Eomma tidak akan pernah mengabaikanmu lagi. Eomma akan selalu berada di sampingmu. Eomma tidak mau Soo Hwa sakit lagi..”

Soo Hwa tersenyum dan mengangguk lalu memeluk eomma-nya lagi.

**
June 10, 2014

Donghae’s House

“Jadi kalian berdua akan menikah?”

Tanya eomma Soo Hwa pada Hyukjae dan Soo Hwa, dan dijawab dengan anggukan mereka berdua.

“Sudah menemukan tanggalnya?”

“Sudah, eommoni.. Bulan depan tanggal 21. Sama seperti hari jadi kami dan hari pertunangan kami..”

“Aah, bagus sekali. Sudah sampai mana persiapannya?”

“Aku sudah memilih tempat pernikahan kami baru sampai itu, eommoni. Aku dan Soo Hwa belum membeli baju pengantin dan cincin nya. Rencananya besok kami akan mencarinya..”

“Besok? Kau baru sembuh sayang? Kau tidak boleh lelah..”

Soo Hwa tersenyum.

“Aniya, eomma. Aku sudah sehat. Kan hanya mencari gaun dan cincin saja..”

“Baiklah. Tapi, tidak boleh kelelahan ya?”

Soo Hwa mengangguk.

“Setelah kalian menikah, kalian tinggal dimana?”

“Di apartment Hyukjae, eomma..”

“Hyukjae? kau masih memanggilnya Hyukjae?”

Soo Hwa menunduk, Hyukjae tersenyum kemenangan saat ini.

“Ne, eommoni. Aku sudah memintanya untuk memanggilku dengan ‘oppa’, tapi dia tidak mau eommoni..”

“Sayang..”

“Nanti aku akan memanggilnya ‘oppa’, eomma. Nanti…”

Hyukjae terkekeh dan membisikkan sesuatu pada eomma Soo Hwa.

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang