2E

322 16 0
                                    

Eunjae’s Room

“Eunjae, noona dan hyung punya hadiah untuk Eunjae..”

“Apa itu?”

“Hmm, sebelumnya kau tutup dulu matamu. Dan kau tidak boleh membukanya sebelum hyung memperbolehkannya padamu. Arra?”

“Arra, hyung..”

“Kalau begitu. Tutup matamu sekarang dan pegang tangan hyung dan Soo Hwa noona ya?”

Eunjae mengangguk dan menutup kedua matanya. Soo Hwa dan Hyukjae menuntun Eunjae sampai masuk ke dalam rumah Eunji dan bertemu dengan eomma-nya. Hyukjae membungkuk dan menyamakan posisi nya dengan Eunjae.

“Nah.. Sekarang… Kau boleh membuka matamu..”

Setelah mendengar perintah Hyuk, Eunjae langsung membuka matanya.

“Sayang..”

“Eomma?”

Eomma Eunjae merentangkan tangannya bermaksud ingin memeluk Eunjae.

“Ani!! Eunjae benci eomma. Eunjae tidak mau! Eunjae mau bersama Soo Hwa noona dan Hyukjae hyung. Aku tidak mau ikut eomma. Aku tidak mau!!”

Eunjae berlari dan memeluk kaki Soo Hwa. Soo Hwa menjatuhkan tubuhnya dan memeluk Eunjae.

“Kau tidak boleh seperti ini sayang. Itu eomma-mu sudah datang. Eomma-mu merindukanmu dan menginginkanmu. Itukan yang Eunjae mau? Kenapa sekarang Eunjae tidak mau melihat eomma?”

Eunjae hanya menangis dipelukan Soo Hwa.

“Dengar.. Eunjae tidak boleh seperti ini. eunjae masih ingat kan dengan perkataan noona kemarin?”

Eunjae mengangguk.

“Eunjae tidak tau kan kenapa eomma Eunjae pergi? Apa yang eomma Eunjae lakukan saat pergi? Noona yakin itu semua untuk Eunjae. Kalau eomma Eunnjae tidak menginginkan Eunjae lagi, tidak mungkin eomma kembali dan menjemput Eunjae kembali kesini. Coba Eunjae bayangkan jika eomma Eunjae tidak pulang? Eunjae tidak mau kan?”

Eunjae menggelengkan kepalanya.

“Nah.. Jangan sampai Eunjae menyesal nanti. Eunjae, menyayangi eomma Eunjae kan?”

Eunjae mengangguk lagi. Soo Hwa tersenyum dan menghapus air mata Eunjae.

“Sekarang.. Eunjae peluk eomma Eunjae dan minta maaf pada eomma Eunjae. Arra?”

Eunjae mengangguk dan melepaskan pelukannya pada Soo Hwa. Lalu dia berlari memeluk eomma-nya dan menangis meminta maaf dan mengatakan jika dia sangat menyayangi eomma-nya.

Soo Hwa tersenyum dan kembali dengan Hyukjae. Soo Hwa melihat mata Hyukjae yang memerah karena menahan tangis. Tangan Soo Hwa bergerak untuk menahan air mata itu. Dia tau apa yang ada dipikiran Hyukjae sekarang. Sangat mengetahuinya. Hyuk menutup matanya dan menunduk.

***

11.00 pm KST

Garden

“Aigoo.. Kau belum tidur, hm?”

Tadinya Soo Hwa terbangun karena haus. Tapi, pandangannya menuju taman tempat dia dan Hyukjae kembali berbaikan. Dia melihat Hyukjae duduk di dekat pohon besar sambil memandang lampu-lampu jalan kota Busan pada malam hari. Soo Hwa menghampiri Hyukjae dan memeluk Hyukjae dari belakang.

“Tidak bisa tidur?”

Hyukjae tersenyum dan mengusap lengan Soo Hwa yang melingkar di lehernya. Soo Hwa melepaskan pelukannya dan duduk di samping Hyukjae.

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang