Enam

17 2 0
                                    

"Hai guys...aku up date lagi.terimakasih buat kalian yang masih setia membaca ceritaku.

Happy reading...!

Mansion David

"Selamat pagi Mrs.Helena."sapa Aubrey saat menemukan wanita paruh baya itu di dapur.dia terlihat sedang serius berkutat dengan masakan nya.

"Ohh..hai sweety.."Helena pun tampak senang melihat kedatangan gadis di hadapan nya itu.

Aubrey sudah di anggap sebagai putri nya sendiri.semenjak david mengenalkan mereka berdua sejak masih sekolah kala itu.

Keberadaan Aubrey membuatnya seperti mempunyai seorang putri.mungkin karena kedua anak helena semuanya laki-laki.mereka adalah Ken dan David.umur Ken hanya terpaut dua tahun di atas david.

"Apa kau mencari david?"tanya helena,sambil melipat kedua tangan nya.dan di balasi dengan anggukan.

"Sayang nya dia masih bermesraan dengan selimut.bangun kan dia..katakan padanya,jika tak segera bangun.jangan harap dapat jatah sarapan selama tiga hari."sambil bersedekap.

"Aku hanya bercanda"lanjutnya.

Dan untuk mu brey!" Sambil memegang kedua bahu gadis di hadapan nya itu.

"Biasakan memanggil ku dengan sebutan mom atau bibi.kurasa itu terdengar lebih menyenangkan."

"Baik lah,bibi helena.aku naik ke atas dulu." Seru aubrey  dan langsung melesat ke atas.tempat di mana letak kamar david berada.

Ceklekk....

Di lihat nya sosok leleki itu masih terlungkup di balut selimut.perlahan Aubrey pun mendekat,duduk di samping nya.memandangi dua kelopak mata yang masih terpejam.tanpa di sadari,aubrey pun menyunggingkan senyum.

"Shitt!!.kenapa di saat seperti ini.kau terlihat begitu tampan.
Ya Tuhan!apa yang sedang ku bicarakan."

Aubrey pun langsung menggeleng-gelengkan kepala.mencoba menepis semua fikirannya.

"Aaakhhh...!"
Pekik wanita  itu saat tiba-tiba,dia merasa terbanting ke sebuah benda yang empuk.

Dia mencoba membuka mata dan menemukan wajah sosok lelaki yang sedang mendekap nya erat.

"Ap..apa yang kau lakukan?"

Aubrey mencoba melepaskan tangan david yang melingkar di tubuhnya.tapi malah semakin erat.ingin sekali david menghentikan mesin waktu dalam posisi tetap seperti ini.terasa..begitu nyaman.

"Bukan kah dengan begini dirimu lebih lelusa memandang wajah tampan ku.huh?!"kekeh david saat melihat aubrey memutar bola matanya jengah.

Hening seketika.

Wanita itu tetap mencoba bergerak melepaskan pelukan.

"Sebentar saja brey.biarkan seperti ini dulu."

Suara david terdengan parau.dia tak tau,di sisi lain.ada wanita yang sibuk mengatur debaran jantung nya.

Dan itu adalah aubrey!

"Berjanjilah pada ku.apa pun yang terjadi, dalam pertemanan kita nanti...ku mohon.jangan pernah lari untuk menjauh dari ku."terdengar bukan seperti permohonan. melainkan seperti sebuah pernyataan.

"Ada apa dengan mu?!,apa sesuatu sudah membentur kepala mu semalam?"tampak aubrey memicingkan mata nya was-was.

"Tidak"

"Lalu?"

David melipat tangannya di balik kepala.mencoba menerawang ke atas.

"Aku hanya bermimpi buruk.di dalam mimpiku,kau terlihat sedih.saat aku ingin mendekat dan bertanya..,kau menjauh dan..menghilang."tutup lelaki itu lalu,pandangan mereka pun beradu.

"Apa kau mau berjanji?
Tidak akan pernah lari dari ku.apa pun yang terjadi."david pun mendekat kan jari kelingking nya.

"Ya! aku berjanji.akan selalu bersama mu,apa pun yang terjadi."

Senyuman pun.tersungging di bibir mereka.dengan jari yang saling bertautan.

"Sekarang mandilah,setelah itu,antarkan aku ke suatu tempat."

"Di mana itu?"

"Nanti kau akan tau sendiri.cepat mandi sana!"usir aubrey.

"Siap Kapten!!"

Sebelum turun dari ranjang.di acak nya rambut aubrey,membuat si empunya ingin membalas.namun kalah cepat.karena lelaki itu sudah melesat masuk ke dalam kamar mandi.

Satu jam kemudian

"Sebenarnya,kemana tujuan kita?,kenapa tak sampai-sampai!"cecar david.

Kini mereka berdua berada di dalam sebuah mobil,yang di kendarai oleh Aubrey.

Sebuah kejutan yang baru saja di ketahui oleh david.sejak kapan dia bisa mengemudikan mobil?

Sebenarnya paman Joe lah ,yang selama ini mengajarinya diam-diam.dan dia adalah adik dari ayah aubrey.

"Sebentar lagi kita sampai.jangan banyak bertanya!
seperti Turis saja."

"Jelas aku bertanya,siapa tau kau ingin menculik ku.bisa saja kan?"

"Ck..,siapa yang mau menculik bayi gorila seperti mu!
Di beri cuma-cuma pun aku tak mau."

Cibir aubrey,sesekali dia menoleh ke arah lelaki di sampingnya itu.

"Yakin...?(sambil mencolek dagu wanita itu),meskipun aku memakai bikini pink?
Bayangkan saja,betapa imut nya bayi gorila yang kau sebut tadi.hm?!"

Mereka pun larut dalam tawa.

To be continued...

Segini dulu ya guys.aku masih tetep lanjut kok.

Jangan lupa Sempetin untuk nge vote dan coment.
Hehe...terima kasih.

kalian yang terbaik.
Muachhh.....

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang