Aubrey Pov"Sory!,apa...kursi ini kosong?
Umm...sepertinya hanya ini yang tersisa.karena yang lain sudah banyak yang terisi."Tanya seorang wanita yang sedang berdiri di depan ku,sambil menggenggam satu cup soft drink dan sandwich di tagannya.
Ku sapukan mataku,melihat ke sekeliling.kurasa memang semua kursi sudah terisi.ada yang masih kosong.itu pun di huni oleh para lelaki.
"Duduklah.bukan kah ini milik umum?"
Dan di balasi anggukan oleh nya.
Setelah itu, dia duduk di hadapan ku.Saat ini aku sedang berada di cafetaria,menunggu jully yang tak nampak batang hidungnya.ini sudah hampir tiga puluh menit,lama-lama aku bisa mengakar duduk di sini.hanya karena menunggu anak itu.
Awal nya dia hanya berkata ingin mengambil barang,yang tertinggal di loker.tapi...kenapa lama sekali.
Aku sempat berfikir kalau mungkin loker nya pindah ke dasar tanah.sampai harus memakan waktu untuk menggalinya terlebih dahulu.
"Apa kau menunggu seseorang?"tiba-tiba perempuan di depan ku ini, membuyarkan lamunanku.
Hampir saja aku melupakan dia."Ya!,aku menunggu temanku.entahlah...mungkin sebentar lagi datang."
"Aku sudah datang,apa kau merindukan teman cantik mu ini?"jully pun duduk di sebelah ku.
Ternyata manusia itu muncul juga.hampir saja aku mati kebosanan menunggunya.
"Maafkan aku Brey.kalau saja aku tak bertemu dengan Evan.
"Evan?..."ulangku.
"Iya.aku bertemu Evan.dan sedikit ber basa-basi dengan nya.
Kau tau...?
Akh...kenapa dia tampak semakin tampan saja setelah kami putus.""Lalu Zack mau di kemanakan.huh??"
"Untuk saat ini,dia tetap di hatiku.entah lusa.haha.."
"Kau gila."
"Biarkan saja."
"Sepertinya temanmu sudah datang.kalau begitu..biar aku cari kursi lain."
"Santai saja..bukan kah di sini ada Empat kursi?
Ini masih muat.pantat ku tak selebar itu,sampai-sampai harus memakan tempat."cerocos ku."maaf.kami hampir saja melupakan mu."tambah ku.
"Aku Lily."(sambil mengangkat tangannya)
"Aubrey.
Dan dia..Jully."
Kami pun bersalaman"Senang berkenalan dengan kalian berdua."
"Me to.." jawab kami bersamaan.
"Apa kau mahasiswa baru?"tanya Jully pada Lily.
"Ya!
Orang tua ku di pindah tugaskan ke kota ini.mau tak mau kami sekeluarga,ikut pindah ke sini."Pasti ayah mu orang yang sibuk." tambah ku.
"Begitulah."jawab lily sambil menaik turunkan bahunya acuh.
Next...
Maaf klo banyk typo bergentayangan.
Maklum lah.
Penulis amatiran.hehe...Jangan lupa sapukan jari.untuk ngevote dan komen.
Trimakasihh...
KAMU SEDANG MEMBACA
You
RomanceAubrey! Dulu..Aku pernah mengutarakan perasaan ku pada david.dia adalah sahabat ku. Katakan lah aku begitu agresif.biarkan saja! Itu lebih baik,dari pada harus memendamnya dalam hati.tapi...dia mengatakan bahwa berteman lebih nyaman. detik itu juga...