08

2.6K 223 2
                                    

Beberapa bulan kemudian ...

"Sekarang jadwal konser SM dimana?"tanya Jessica pada Tiffany saat member SNSD sedang santai di dorm.

"Seoul,"jawab Tiffany yang sedang membaca majalah mode.

"Aku sangat lelah ... bisakah kita absen dari konser SM?"tanya Yoona. Ia memijit kakinya yang lelah sepulang syuting tadi.

"Kau gila? Mana bisa! Ini kan, konser seagensi. Kita termasuk salah satunya."tukas Yuri.

Yoona memasang tampang lelah, "Tapi aku benar-benar lelah ..."

"Aku juga, Yoong ... tapi, mau apa lagi?"Yuri menenggelamkan kepalanya di tangannya yang terlipat.

Taeyeon hanya terdiam saja. Pikirannya melayang pada Baekhyun. Ya, namja yang telah membuatnya terus memerah jika berada di dekatnya.

Yoona yang melihat Taeyeon merangkak menuju Taeyeon dan mengejutkannya, "Unnie! Sedang apa?"

Taeyeon yang terkejut memukul paha Yoona, "Yak! Jangan mengejutkan terus-menerus!"

"Hehe, mianhae. Taeyeon unnie memikirkan apa?"tanya Yoona. Ia duduk di sebelah Taeyeon.

Tiffany yang melihat Yoona dan Taeyeon yang sedang mengobrol segera melempar majalah modenya - yang langsung diambil oleh Jessica - dan bergabung dengan mereka.

"Apa yang kalian bicarakan?"tanya Tiffany.

"Taeyeon unnie sedang memikirkan sesuatu,"jawab Yoona kalem.

Taeyeon melotot pada Yoona. Yoona membalasnya dengan cengiran, "Hehehe ..."

"Sedang memikirkan apa?"tanya Tiffany lagi.

Taeyeon menatap mereka berdua. Yoona dan Tiffany menampakkan mata penasaran mereka yang berbinar-binar. Ia menghela napasnya.

***
"Arasseo, arasseo! Aku sedang memikirkannya!"Baekhyun mengalah ketika Chanyeol dan Chen memaksanya terus-menerus dengan cara menarik-narik lengannya.

"Benar, kan?"Chanyeol terlihat puas.

"Sudahlah, besok kau akan melihatnya, kan?"Chen menyenggol lengan Baekhyun.

Baekhyun menutup ranselnya yang berisi barang-barang untuk dibawa besok ke konser SM, "Besok?"

"Gladi bersih SM Town,"Chen mengingatkan.

Baekhyun terdiam. Benar juga. Besok ia akan bertemu lagi dengannya. Hatinya tak sabar untuk menunggu hari esok. Tanpa sadar, senyumnya terulas.

Chen yang melihatnya bersandar pada sisi kasur, "Hah ... jadi ... Taeyeon noona adalah yang pertama?"

"Mworaguya?"

"Maksudku, Taeyeon noona adalah cinta pertamamu?"ulang Chen dengan sabar.

"Mollayo. Waktu aku SMP aku pernah merasakannya juga, tapi tak sehebat ini,"jawab Baekhyun sambil memainkan gantungan kunci ranselnya.

"Aku juga pernah. Aku pernah berniat untuk membuatkan pacarku 100 origami burung bangau, dan kau tahu? Ketika aku baru saja menyelesaikan sebanyak 80 burung kertas, dia menelponku dan mengatakan ingin putus denganku. Aku sangat patah hati semenjak itu dan aku membencinya,"cerita Chanyeol.

"Ahahahaha! Yak ... malang sekali nasibmu, Chanyeollie!"Baekhyun tertawa sambil memukul kepala Chanyeol.

"Aw!"

"Hahaha ... untung aku tidak menjadi kamu, Chanyeol!"Chen ikut tertawa.

Chanyeol hanya merengut saja. Tapi kemudian, ia berdiri, "Aku lupa membereskan barang-barangku!"ia segera berlari menuju kamarnya.

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang