The Secret

02

"Fyuhh ... melelahkan!"keluh Sooyoung. Ia terduduk di kursi ruang tunggu SNSD di sebuah acara musik Korea Selatan bergengsi.

"Kita sudah menampilkan yang terbaik, semuanya,"kata Taeyeon.

Yoona menyodorkan sebotol minuman pada Taeyeon. Taeyeon tersenyum sebagai ucapan terima kasih.

"Semoga kita mendapatkan vote terbanyak!"harap Tiffany.

"Nde,"sambung Sunny.

"SNSD! Kalian harus segera naik panggung! Voting akan dimulai!"panggil salah satu kru TV.

"Nah, teman-teman,"Taeyeon berdiri, "Semoga kita bisa menang!"

Para member pun bersorak.

Panggung acara musik tersebut sudah hampir penuh oleh para grup lain. SNSD berdiri di depan karena mereka akan di versuskan dengan salah satu grup dari agensi lain.

"Nah! Kita akan mulai voting!"seru MC setelah berbasa-basi.

Ketika perhitungan suara sudah selesai, layar menunjukkan bahwa SNSD adalah pemenangnya. Confetti bertaburan.

MC memberikan piala sembari bertepuk tangan untuk Taeyeon dan kawan-kawannya.

***
"Wah ... tak menyangka bahwa kami akan menang malam ini. Kami sangat senang. Terima kasih untuk para member yang sudah bekerja keras, terima kasih kepada para staff dan manager oppa, terima kasih kepada Lee Soo Man songsaengnim, terima kasih kepada BoA sunbaenim, TVXQ sunbaenim, Super Junior sunbaenim, geurigo f(x) yang telah menyemangati kami. Saranghae. Dan yang paling penting, untuk SONE yang setia mendukung kami! Kami akan bekerja lebih keras kedepannya agar tidak mengecewakan kalian! Kamsahamidaaaa! Saranghaeyoo!"Taeyeon berpidato.

Baekhyun yang menonton lewat TV terpana melihatnya. Ia tak dapat menahan perasaannya ketika melihat Taeyeon di TV.

Cklek!

Pintu terbuka. Chanyeol dan Chen memasuki ruangan. Mereka terkikik melihat Baekhyun yang fokus ke layar TV.

"Yak! Baekhyun-ah! Apa yang sedang kau tonton?"Chanyeol berteriak agar Baekhyun mendengarnya.

Tapi Baekhyun sama sekali tidak mendengarkan. Chen melihat layar TV, "SNSD sunbaenim? Kau suka dengan mereka?"tanya Chen.

Baekhyun terkejut, "A-aniyo ... "ia tergugup.

"Hahaha ... gwaenchana. Wajar kalau kau suka dengan mereka. Mereka itu sangat hebat! Aku yakin suatu hari nanti mereka bisa menjadi grup legend,"ucap Chanyeol sambil duduk di samping Baekhyun.

"Nde, aku kagum dengan mereka. Mereka dapat bersinar sangat terang, padahal dulu apa kau tahu bahwa mereka pernah mengalami kejadian dimana tak seorang pun menyalakan lightstick ketika mereka tampil? Bahkan tak ada tepuk tangan ketika mereka masuk dan selesai menyanyikan lagu."Chen bercerita.

Baekhyun terperanjat, "Jeongmalyo?"

"Tetapi ketika mereka masuk ke backstage, lightstick dan tepuk tangan mulai ada. Jahat sekali, ya? Giliran mereka sudah terkenal, fansnya membludak,"lanjut Chen. Ia memainkan jemarinya di atas bebek ungu miliknya.

"Kenapa mereka begitu? Mereka tak tahu bahwa beberapa tahun lagi SNSD akan menjadi grup paling berjaya,"Chanyeol berpendapat.

"Yak! Apa kalian adalah fanboy SNSD sunbaenim?"tanya Baekhyun keras. Tapi matanya tak bergerak dari layar TV.

"Aniyo! Aku mendengarnya dari staff disini,"jawab Chen.

"Nado,"ungkap Chanyeol.

Baekhyun terdiam. Ia masih menatap lurus Taeyeon yang kebetulan sedang disorot oleh kamera. Taeyeon tersenyum senang sambil mengedipkan matanya. Baekhyun ikut tersenyum dibuatnya.