41

2.1K 164 13
                                    

Sesampainya di rumah Taeyeon, Baekhyun langsung memasukkan kodenya dan segera masuk ke dalam. Ia mendengar suara dari dalam kamar Taeyeon dan langsung masuk.

Matanya menangkap Taeyeon yang berada di wastafel kamar mandi yang terbuka sedang mengisi baskom dengan air.

"Eoh? Kenapa kau disini?"tanya Taeyeon dengan suara parau.

Baekhyun yang terengah-engah berkata, "Kau membuatku sangat khawatir. Kenapa kau? Sakitkah?"

Taeyeon menggeleng. Piyama kebesaran dan jaket biru mudanya disertai wajah yang tak bersemangat membuat Baekhyun yakin kalau ia sedang tak sehat.

Baekhyun merangkul Taeyeon dan menuntunnya ke tempat tidur, "Kenapa kau tak bilang?"

"Hanya flu dan sakit tenggorokan biasa,"jelas Taeyeon, "Sekarang kau harus pulang. Ini kenapa aku tak mau kau datang. Kau bisa tertular. Waktu itu aku pernah sakit dan menularkannya pada Sooyoung dan Yuri. Aku tak mau kau tertular gara-gara aku, apalagi sebentar lagi kau akan comeback,"

Penjelasan Taeyeon membuat perasaan Baekhyun semakin sedih, "Maafkan aku memarahimu tadi di telpon. Aku pacar yang buruk,"ia mencengkeram kepalanya keras.

"Tak apa-apa. Wajar, kok,"hibur Taeyeon sambil membelai rambut Baekhyun.

"Tidak, itu sangat parah. Aku hanya sedikit emosi karena kau tadi berkata seolah-olah tak mau bertemu denganku. Kukira ... kau memang tak mau. Ternyata kau hanya melindungiku. Aku benar-benar minta maaf. Aku benci diriku sendiri,"kata Baekhyun.

Taeyeon terkekeh, "Gwaenchana. Kau tak perlu minta maaf. Salahku juga karena telah membuatnya terdengar seperti tak mau bertemu denganmu,"katanya.

"Mianhae,"lirih Baekhyun.

"Sudah kukatakan tak apa-apa. Begini saja, kau buatkan sesuatu untukku, seperti ... apapun yang hangat. Aku lapar dan mau makan sesuatu yang membuat tenggorokanku menghangat, eottae?"Taeyeon mengedipkan matanya.

Baekhyun tersenyum, "Siap, nyonya!"ia menyelimuti Taeyeon dan mengecup keningnya, "Gidaryeo!"

"Yak! Aku tak merasa kedinginan. Aku hanya flu dan sakit tenggorokan. Tak perlu menyelimutiku!"tawa Taeyeon.

"Sudahlah. Tunggu, ya!"

***
"Sudah jadi!"Baekhyun masuk sambil membawa nampan berisi mangkuk dan sendok disertai 2 gelas susu hangat. Ia melihat Taeyeon yang tengah tertidur pulas. Baekhyun tersenyum dan mengambil sesendok sup sambil menaruh sendoknya dibawah hidung Taeyeon agar Taeyeon bisa menciumnya.

Taeyeon mengerjap, "Wangi. Ini ... sup jagung?"tanya Taeyeon.

"100 untuk Kim Taeyeon!"sorak Baekhyun.

Taeyeon terkekeh, "Hanya masak seperti ini saja membutuhkan waktu 1 jam?"

"Annyeong haseyo!"

Taeyeon terbelalak. Kyungsoo berdiri di luar pintu kamar Taeyeon.

"Yak! Kenapa kau masih disini? Sudah kubilang, segeralah pulang!"usir Baekhyun.

"Beginikah balas budimu padaku yang sudah datang dan membuatkan sup jagung? Eoh?"kata Kyungsoo kesal.

Taeyeon mengernyitkan dahinya, "Kyungsoo yang membuatnya?"

"Nde, noona. Tadi sekitar 45 menit yang lalu dia menelponku dan memintaku membuatkan sup jagung,"jawab Kyungsoo.

Taeyeon memicingkan matanya pada Baekhyun.

"Aaaah ... baiklah! Aku memang sangat payah dalam memasak! Masak telur saja aku tak bisa!"erang Baekhyun.

Taeyeon menatap Kyungsoo, "Temanmu ini aneh sekali. Oh, ayo, sini! Masuk!"

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang