18

2.2K 164 13
                                    

Baekhyun termangu. Ia benar-benar bosan sekarang. Chat-nya dengan Taeyeon belum dibalas dari sejam yang lalu. Ia baru sadar SNSD sedang ada tur ke Jepang hari ini. Mungkin itu sebabnya Taeyeon belum membalasnya.

"Yak! Baekhyun-ah, ayo, kita bermain!"ajak Xiumin.

"Main apa, hyung?"tanya Baekhyun.

"Kartu,"Xiumin mengeluarkan kartunya. Ketika ia hendak mengocoknya, tiba-tiba, Suho muncul.

"Jangan bermain sekarang. Ada acara musik yang harus kita datangi,"ucap Suho sambil memakai jaketnya.

Baekhyun mengerang, "Hyung ... aku lelah!"

"Kau seorang idol, Baekhyun-ah. Ini adalah resikonya,"

Baekhyun mengeluh dan terpaksa ia memakai jaketnya untuk bersiap-siap.

***
Kim Taeyeon
Mianhae, aku baru selesai konser. Aku baik-baik saja disini. Beberapa hari lagi aku akan pulang ke Seoul untuk beristirahat sebentar.

Byun Baekhyun
Arraseo. Aku hampir saja mati karena kau tidak juga membalas pesanku.

Kim Taeyeon
Kau terlalu lebay.

Byun Baekhyun
Beberapa hari sebelum konser, aku ada waktu. Bagaimana kalau kita bertemu?

Kim Taeyeon
Joha. Baiklah, aku akan tidur sekarang.

Byun Baekhyun
Seandainya aku ada disampingmu dan memelukmu.

Kim Taeyeon
Byuntae.

Byun Baekhyun
Aniyo ... yak! Kim Taeyeon!

Baekhyun tersenyum geli membacanya. Ia bisa membayangkan Taeyeon berkata 'byuntae' padanya. Baekhyun meletakkan handphone-nya dan segera tertidur.

***
23 Mei 2014

"Terima kasih, semuanya! EXO-L, saranghaeyo!"teriak Baekhyun keras. Sorakan EXO-L bergema di stadion tersebut. EXO baru saja menyelesaikan konsernya.

Di backstage ...

"Waaaah ... kita berhasil! Konsernya benar-benar ramai!"seru Luhan.

"Aku benar-benar terharu. Jadi begini rasanya ... ingin menangis,"Suho mengigit bibirnya.

Chanyeol yang berada di sebelahnya meninju pelan lengan Suho, "Kau leader kita bukan, sih?"

"Hehehe ... mianhae. Aku hanya terlalu gembira,"kekeh Suho.

Baekhyun mengecek handphone-nya. Belum ada chat balasan dari Taeyeon. Ia menghela napas. Jadi ini rasanya Long Distance Relationship. Begitu besar rasa rindunya kepada Taeyeon. Namun, tiba-tiba, handphone-nya berdering.

"Taengoo!"batinnya senang. Baekhyun segera mengangkat telponnya, "Ehem! Yeobeoseyo?"

"Baekoong! Apa kabar? Maaf, aku belum sempat membalas pesan-pesanmu. Aku benar-benar sibuk disini."

"Sepertinya aku tak bisa memaafkanmu. Kau jahat mengacuhkanku selama berhari-hari,"

"Eyyy ... jangan lebay! Kau kan, tahu kondisiku disini seperti apa,"

Diam-diam, Chanyeol menatap Baekhyun. Bibirnya menyunggingkan senyum lebar, "Chen, Xiumin hyung! Kemarilah!"bisiknya pada Chen dan Xiumin yang berada di dekatnya.

Chen dan Xiumin menatapnya heran, "Waeyo? Kau bisik-bisik,"

"Shhhh ... lihat,"tunjuk Chanyeol pada Baekhyun yang senyum-senyum sendiri, "Dia pasti sedang menelpon Taeyeon noona,"

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang