Baekhyun memandangi kota Seoul di malam hari. Ia tak pernah bosan dengan itu semua. Namun, sekarang semua berbeda. Biasanya jam segini, ia akan menelpon Taeyeon, tapi tak ada yang bisa ditelpon sekarang. Hari-harinya menjadi sepi.
Baekhyun membuka galerinya dan menatap foto Taeyeon yang sedang meminum kopi, "Aku benar-benar merindukanmu,"
Ia menggeser lagi fotonya dan mendapati foto dimana ia, Sehun, dan Taeyeon berfoto bersama. Foto itu mengingatkannya pada kejadian itu.
Flashback On
"Sehun-ssi, kau bagus sekali tadi! Keren!"puji Taeyeon pada Sehun setelah menampilkan lagu 'Crazy in Love' bersama Tiffany dan Seohyun. Partnernya adalah Sehun.
"Aku sangat menantikan jika kita berkolaborasi bersama. Kerja bagus!"Taeyeon menepuk pundak Sehun.
"Ahaha ... gomaseubnida ..."
Taeyeon tersenyum dan pergi dari sana. Ia menghampiri Baekhyun.
"Kau sedang apa?"tanya Taeyeon.
Baekhyun tak menanggapi. Ia hanya memandangi botol air mineralnya saja.
"Yak! Kau marah?"
Baekhyun menggeleng.
"Kau sakit?"Taeyeon menempelkan tangannya di dahi Baekhyun.
Baekhyun melepaskan tangan Taeyeon, "Aku tak apa,"
"Lalu? Kau terlihat aneh,"
Ya, Baekhyun memang terlihat aneh. Itu semua karena ia cemburu. Ia tak suka melihat Taeyeon memuji pria lain.
"Kau pergilah. Aku akan kesana,"Baekhyun berbalik meninggalkan Taeyeon, namun, Taeyeon menahan tangannya.
"Jamkkan,"
Baekhyun menoleh.
"Kau ... kau cemburu!"seru Taeyeon.
"Aku tidak--"
"Kau cemburu, iya, kan? Aku tahu itu!"Taeyeon bertepuk tangan.
Baekhyun menghela napas, "Arraseo, arraseo, aku cemburu! Kau puas?"
Taeyeon tertawa, "Untuk apa kau cemburu?"
Baekhyun mengangkat alisnya, "Untuk apa? Tentu saja itu karena aku menyayangimu!"
"Yak! Cemburu itu adalah hal kekanakan. Kau tak perlu cemburu jika aku dekat dengan namja lain,"ucap Taeyeon.
"Bagaimana aku tidak cemburu melihatmu memujinya juga?"
"Kau benar-benar anak kecil ..."gumam Taeyeon.
"Mwo?"
"Ani,"Taeyeon merengut.
Dengan cepat, kekesalan Baekhyun menghilang. Ia tak bisa berlama-lama marah dengan Taeyeon dengan wajah imutnya itu. Ia tersenyum sambil menggenggam tangan Taeyeon, "Taengoo ... jangan puji pria lain selain aku,"
Taeyeon membelalak, "Shireo!"
Baekhyun tampak tak suka.
"Banyak sekali namja tampan dan berbakat di dunia! Kita ambil contoh, Lee Min Ho oppa, Lee Jun Gi oppa, dan Kim Woo Bin oppa, mereka sangat tampan! Bagaimana bisa aku tidak memuji mereka? Bahkan managerku juga tampan dan hebat!"protes Taeyeon.
Baekhyun tertawa kecil. Taeyeon benar-benar lucu, "Arraseo, maafkan aku. Tapi aku cemburu karena--"
"Kau menyayangiku. Arra, kau sudah mengatakan itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret
Fanfictioncerita ala (imajinasi) real life baekhyun dan taeyeon. . . . WARNING ⚠⚠⚠ CERITA INI HANYALAH FANFICT BAEKYEON SHIPPER AKUT SEMATA. OREOS MUST READ.