Seorang dokter keluar dari ruangan tersebut, baekhyun langsung menghampirinya "dok bagaimana keadaannya? Dia masih hidupkan? Katakan palli!" Desak baekhyun "dia baik-baik saja,, hanya saja ia perlu istirahat" ucap dokter tersebut "jeongmal? Apa dia tak ada terluka?" Tanya baekhyun "ani,, dia baik-baik saja" ucap dokter tersebut "lalu,, knpa dia bisa pingsan?" Tanya baekhyun "itu hanya karena dia kelelahan dan perutnya belum terisi dari tadi pagi,, apa sudah tidak ada pertanyaan lagi? Saya harus segera pergi" ucap dokter tersebut "nde,, ghamsahamnida,," ucap baekhyun sambil membungkuk, lalu dokter tersebut pun pergi. "Syukurlah,," gumam baekhyun, baru saja ia hendak masuk seseorang sudah memanggilnya terlebih dulu.
"Baek-ah,," panggilnya "eomma,, appa?" Ucap baekhyun yang sedikit kaget karena kedatangan kedua orang tuanya "dimana orang itu? Dimana dia? Dia baik-baik saja kan?" Ucap eommanya dengan cepat "nde,, dia baik-baik saja,, dia hanya kelelahan" jawab baekhyun santai lalu masuk kedalam ruangan bomi.Didalam ruangan..
"Malang sekali gadis ini,," eomma baekhyun mengelus rambut bomi "apanya yang malang? Eomma,, dia hanya kelelahan dan kelaparan! Itu bukan salahku! Aku tidak menabraknya sama sekali,, lagipula dia tidak ada terluka sedikit pun" ucap baekhyun, eommanya langsung memukul lengannya "dasar anak bandel! Berapa kali eomma harus mengajarimu heoh? Kalau menyetir harus hati-hati! Untunglah dia baik-baik saja,, jika terjadi apa-apa bagaimana? Apa kau mau dipenjara?" Bentak eommanya "aiss,, appa,, kau percayakan padaku?" Ucap baekhyun meminta bantuan pada appanya "yang dikatakan eommamu benar! Kau harusnya lebih berhati-hati" ucap appanya "aiss,, lagipula dia baik-baik saja" baekhyun tetap pada pendiriannya, eommanya hanya mendengus kesal.
Tak berapa lama bomi akhirnya membuka matanya secara perlahan. Eomma baekhyun langsung mendekatinya. Bomi menatap sekelilingnya "aku,, dimana?" Ucapnya lirih "kau sudah sadar? Syukurlah,, kau sekarang berada dirumah sakit,, putraku tak sengaja menabrakmu dan kau jatuh pingsan" ucap eomma baekhyun "eomma aku tidak menabraknya!" Ucap baekhyun "diamlah!" Suruh eommanya "oohh,, nde,, aku ingat" ucap bomi, ia pun mencoba untuk duduk dibantu oleh eomma dan appa baekhyun "ghamsahamnida ajumma,, ajusshi,," ucap bomi "seharusnya kami yang meminta maaf,, maafkan putraku,, karenanya kau berada disini" ucap eomma baekhyun "nde? Aniyo,, na gwenchana,," ucap bomi "ehm,, kau sepertinya seumuran dengan putraku,, apa kau masih sekolah? Kau sekolah dimana? Dan kau tinggal dimana?" Tanya eomma baekhyun "aku,, sejujurnya aku baru saja pindah dari busan karena aku mendapat beasiswa,, dan aku belum memiliki rumah kontrakan,, aku pindah dari SMA busan ke SMCube high school,," ucap bomi "jinjayo? Aigoo,, kasihan sekali,, jadi kau belum memiliki tempat tinggal?" Tanya eomma baekhyun "nde,, tapi,, aku akan mencarinya lagi besok, kurasa sekarang sudah malam" ucap bomi "ehm,, bagaimana kalau kau tinggal dirumah ajumma? Hitung-hitung sebagai permintaan maaf,, lagipula kau akan pindah di sekolahan baekhyun,, bagaimana yeobo? Kau setuju?" Tanya eomma baekhyun "Mwo? Aniyo! Aku tidak setuju! Knpa dia harus tinggal dirumah kita? Knpa tidak kita carikan saja dia rumah kontrakan? Tinggal serumah itu terlalu berlebihan" ucap baekhyun "Ani,, gwenchana ajumma,, aku tidak ingin merepotkan kalian,, lagipula aku tidak terluka parah,," ucap baekhyun "sepertinya itu ide bagus,, aku setuju kalau kau tinggal dirumah kami,, jadi baekhyun akan memiliki teman dirumah,, apalagi kau akan satu sekolah dengannya" ucap appa baekhyun setuju "tapi ajusshi,," "Jadi sudah Vix! Oh ya,, aku belum tau namamu,, siapa namamu nak?" Tanya eomma baekhyun "nde? A,,aku,, Yoon bomi" jawab bomi "baiklah bomi,, mulai sekarang,, kau akan tinggal di rumah kami,, tenang saja,, kau tidak merepotkan kami sama sekali,, malah sebaliknya,sebenarnya dari dulu ajumma sangat ingin memiliki anak perempuan,, jadi dengan kau tinggal di rumah kami akan sangat menyenangkan" ucap eomma baekhyun "cih,, menyebalkan!" Baekhyun langsung pergi dari ruangan tersebut. Bomi jadi merasa tidak enak melihat sikap baekhyun "sudahlah,, dia memang seperti itu,, kau tidak usah memikirkannya,," ucap eomma baekhyun, bomi hanya tersenyum kecil.
.
.
.
Keesokan harinya..
Bomi sudah sampai di rumah baekhyun, eomma baekhyun pun mengantarkannya ke kamar barunya.