@Class
Bomi dan baekhyun duduk di bangku masing-masing, hal pertama yang bomi lihat adalah luhan, namun luhan sama sekali tak menatapnya "apa luhan marah padaku?" batin bomi, bomi pun menghampiri meja luhan.
"luhan-ah,, siang ini makan siang bersama ya,," ajak bomi "mian aku sedang sibuk, kau pergilah dengan baekhyun" ucap luhan dingin tanpa menatap bomi "ah,, begitu,, baiklah,,Mmm,, kalau boleh tau,, kau sibuk apa? Kurasa tak ada tugas untuk hari ini" ucap bomi "apa aku perlu menjelaskannya padamu? Aku disini adalah ketua osis,," ucap luhan dingin "ah,, nde,, mianhe,, aku lupa,,kau pasti sangat sibuk,, kalau begitu,, selamat bekerja,, luhan-ah,, fighting!" ucap bomi lalu kembali kebangkunya.
Dari bangkunya chorong menatap mereka datar lalu menundukkan kepalanya, baekhyun yang melihat itu langsung menghadap kebelakang dimana bangku bomi berada "kau,, jangan pernah dekat-dekat dengan luhan" bisik baekhyun "Wae? Memangnya salah? Aku kan berteman dengannya" ucap bomi "kalau aku bilang tidak ya tidak!" teriak baekhyun. Semua orang menatap kearahnya dengan tatapan bertanya. "Aiss,," baekhyun mendengus lalu menarik tangan bomi pergi
.
-
.
"Wae?!" kesal bomi "Pokoknya kau tidak boleh dekat-dekat dengan luhan!" ucap baekhyun "memang apa masalahnya? Aku kan sudah berteman dari sejak awal sekolah disini,," jawab bomi "yakk ini juga bagian dari peraturan dan perjanjian! Kau tidak boleh dekat-dekat dengan luhan" ucap baekhyun "kau ini aneh sekali,, aku tidak mau! Kenapa aku harus menjauhinya,," ucap bomi cuek "kau kalau diberi tau susah sekali ya! Dengar! Kalau kau dekat-dekat dengan luhan maka orang-orang akan berfikir bahwa kalian sedang selingkuh! Pokoknya jangan dekat-dekat dengannya!" ucap baekhyun "aiss,, arraso! Tapi hanya untuk disekolah saja" ucap bomi "Ani! Tapi dimanapun!" Ucap baekhyun "Ah! Wae?" "kau bodoh apa bagaimana? Kalau kau bersama luhan diluar area sekolah,, sama saja kau memberi tau luhan bahwa kita hanya pacaran pura-pura! Kau ini punya otak apa tidak!" ucap baekhyun "ah,, begitu,, kalau begitu,, kau juga tidak boleh dekat-dekat dengan chorong,," ucap bomi "Mwo?" "ani,, maksudku,, jangan terlalu dekat,, itu juga bisa membuat orang curiga kan?" ucap bomi "tapi kan,, chorong dan aku susah berteman sejak kecil,, orang-orang tak akan masalah denganhal itu" ucap baekhyun "itu berarti hanya aku yang rugi disini,," ucap bomi "Sudahlah,, tinggal turuti dan kau akan aman,," ucap baekhyun, bomi tampak berfikir "baiklah,, tapi aku tidak janji akan menjauhinya sepenuhnya,,aku tidak bisa" ucap bomi "terserah,,asalkan jangan terlalu mencolok" ucap baekhyun
.
.
.
Pulang sekolah..
Chorong menatap baekhyun yang sudah memasuki mobilnya dengan bomi.
"Kenapa rasanya sedikit tidak rela ya melihat baekhyun dengan bomi,, kurasa ada yang aneh,, tidak mungkin baekhyun dan dia berpacaran,, apa baekhyun sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" fikir chorong. Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang "Chorong,," panggilnya, chorong langsung berbalik "eoh,,luhan-ah,, " kaget chorong "kau pulang sendiri?" tanya luhan "nde,,kau kan tau baekhyun pulang dengan bomi" ucap chorong "kau benar,, bagaimana kalau kau kuantar pulang?" tawar luhan "nde? Arraso,," jawab chorong
.
S
K
I
P
.
@Byun's house..
"Kau,, bersihkan rumah dan memasak" perintah baekhyun "apa? Memangnya aku pembantu? Ajumma kan sudah mengatakan dalam surat itu kalau kau harus membantuku membersihkan rumah" ucap bomi "aku capek,, sebentar lagi aku juga harus pergi" ucap baekhyun "Eoddi? Setidaknya kau harus membantuku sebelum pergi" ucap bomi "ini sangat penting,, sudahlah turuti saja!" baekhyun pun masuk ke dalam kamarnya "Mwo? Yakk byun baekhyun! Iis,, menyebalkan!" umpat bomi.
.
.
*putar lagu Taeyeon_I*
Bomi membersihkan seluruh rumah, mulai dari kamar tamu hingga pintu masuk, ia menggosok seluruh tempat yang bisa dijangkaunya, setelah itu ia mencabut rumput liar yang ada di taman belakang rumah lalu menyirami seluruh tanaman yang ada disana.
Setelah selesai membersihkan rumah ia pun mulai memasak dan menata meja makan seorang diri, karena baekhyun tengah pergi keluar bersama teman-temannya.
