@Byun House..
"Aku pulang,,," teriak baekhyun. Ny. Byun langsung menghampirinya "kau sudah pulang? Knpa sore sekali? Lalu dimana bomi?" Tanyanya "Astaga,, aku lupa jika aku berangkat bersamanya" batin baekhyun "ah,, dia,, kurasa dia sedang dijalan" jawab baekhyun "Mwo? Dijalan apanya maksudmu? Kalian kan berangkat bersama apa maksudnya dia sedang dijalan? Kau meninggalkannya?" Omel ny. Byun "aku,, tadi aku mengantar chorong pulang,, eomma kan tau kalau mobilku hanya muat 2 orang,, kalau dia ikut aku taruh dimana? Di bagasi?" Jawab baekhyun "lalu knpa kau mengantar chorong? Kau kan berangkat dengan bomi,, kalau dia tersesat bagaimana? Lihatlah,, ini sudah hampir malam dan dia belum sampai dirumah!" Kesal ny. Byun "chorong kan sahabatku,, lagipula tidak mungkin dia tersesat,, diakan dari korea masa dia tersesat di negeri sendiri,, sudahlah,, nanti juga dia datang" jawab baekhyun santai lalu masuk kedalam kamarnya "Anak itu benar-benar,, eotteokkhae?" Gumam ny. Byun cemas.
.
.
@Baekhyun Room
Baekhyun merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya "kmna perginya gadis itu? Dia tidak mungkin benar-benar tersesat kan?" Gumam baekhyun "knpa perasaanku jadi tidak enak ya?" Batinnya "Aiss,, apa peduliku? Lagipula bagus jika dia tidak datang" gumam baekhyun lagi. Lalu ia pun bangun daan mengacak rambutnya "kurasa aku harus mandi agar fikiranku fres,," gumam baekhyun.
.
.
.
2 jam kemudian..
Tok..tok..tok..
'Cklek'
"Ada ap,," "Bagaimana kau bisa enak-enakan tidur disaat bomi belum kembali? Dia pasti sedang ketakutan! Dia benar-benar tersesat Byun Baekhyun! Kau harus mencarinya sekarang!!" Teriak ny. Byun "MWO? Ah,, maksudku,, benarkah dia belum kembali?" Tanya baekhyun polos, eommanya sudah tidak sabar lagi "Cepat cari bomi!! jika kau belum menemukannya kau tidak boleh pulang!!" Bentak eommanya sambil mendorong baekhyun keluar dari kamarnya "Ais,, arraso,,arraso,, aku akan mencarinya! Sebenarnya yang mana anaknya?" Gumam baekhyun "Ingat kau harus menemukannya! Jika kau belum menemukannya kau tidak boleh pulang arraso!" Ucap eommanya "nde,, eomma apa kau sadar? Kau sedang terlihat mengusir putramu sendiri dan memilih yeoja itu" ucap baekhyun "Jangan banyak bicara dan cepat cari atau eomma akan benar-benar mengusirmu" ucap eommanya kesal, baekhyun masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya.
.
.
.
Sementara itu..
Bomi berjalan seorang diri ditengah jalanan yang sepi, ia mengeratkan pegangannya pada tasnya "Eommani,, abeoji,, tolong aku,, aku takut" batin bomi "Ya tuhan ini dimana?" Gumam bomi,lalu ia mendengar suara langkah kaki mengikutinya dari belakang, ia meneguk ludahnya, bomi mempercepat langkahnya bahkan sekarang ia terlihat sedang berlari, ia memasuki sebuah gang yang cukup sempit dan gelap, bomi memegangi dadanya yang berdetak kencang karena takut dan habis berlari. Tanpa disadarinya ada seseorang yang tengah berdiri tepat dibelakangnya, saat berbalik "AAAAKKHHHH,,," teriak bomi, orang tersebut memegang lengan bomi "Aakkhhh lepaskan! Lepaskan!! Jangan sentuh aku!! Aarrrgghh,, TOLONG!!" Teriak bomi "yakk kau berisik sekali!" Ucap orang tersebut, bomi terdiam saat mendengar suara orang tersebut "Ini aku! Baekhyun" ucap orang tersebut yang ternyata adalah baekhyun "Hiks,,hiks,," tangis bomi, ia langsung memeluk baekhyun saking takutnya, baekhyun kaget dengan apa yang bomi lakukan, ia hendak melepas pelukan bomi namun saat mendengar tangisan bomi dan merasakan tubuh bomi bergetar karena ketakutan ia mengurungkan niatnya dan malah membalas pelukan bomi "Gwenchana,, kau aman sekarang" ucap baekhyun sambil mengelus punggung bomi "Hiks,,hiks,, a,,aku takut sekali,," tangisnya sesegukan "Arra,,mianhe" ucap baekhyun lirih, untuk beberapa saat mereka masih berpelukan.*Putar lagu Baekhyun_Beautiful*
.
S
K
I
P
.
@Byun's House..
Baekhyun memarkirkan mobilnya lalu turun diikuti bomi, bahkan sisa-sisa air mata masih tersisa disudut matanya. Ny. Byun langsung keluar dari rumahnya begitu mendengar suara mobil baekhyun "Aigoo,, bomi-ah,," ny. Byun langsung menghampiri bomi dan memeluknya "Gwenchana? Kau kmna saja eum? Ajumma sangat menghawatirkanmu,, kau baik-baik saja kan?" Ucap ny. Byun "nde ajumma na gwenchana,, mianhe sudah membuatmu khawatir" ucap bomi, tanpa berkata apa-apa baekhyun langsung masuk kedalam rumahnya "kajja kita masuk,," ajak ny. Byun, bomi hanya mengangguk.
.
.
.
Saat ini mereka tengah makan malam bersama.
"Jadi tadi kau tersesat? Aigo,, itu pasti sangat menakutkan, ini semua salah Baekhyun" ucap ny. Byun "Uhuk,,uhuk,, yakk eomma knpa jadi aku yang salah? Yang penting kan dia sudah ada disini dan baik-baik saja,, salahnya sendiri yang lupa jalan pulang" ucap baekhyun membela diri "Tentu saja ini salahmu! Kalau saja kau mengantarnya pulang maka hal ini tidak akan terjadi! Kau benar-benar tidak bertanggung jawab" ucap ny. Byun "sudahlah,, lagipula aku juga kan yang sudah menemukannya? Kalau saja aku datang terlambat, orang gila yang ada pinggir jalan itu akan memakannya hidup-hidup, bukannya berterimakasih malah menyalahkanku" kesal baekhyun "kau,," "Dia benar ajumma,, aku seharusnya berterimakasih padanya karena sudah menemukanku" ucap bomi "arraso,, setelah makan kalian harus segera istirahat,, dan kau baaekhyun! besok kau tidak boleh meninggalkan bomi lagi arraso!" Ucap ny. Byun "Eoh,,".