Byun's house..
Terlihat baekhyun tengah duduk gelisah di ruang tamu, ia seperti orang yang sedang mendapat beban fikiran yang berat. Kembali ia teringat tentang kejadian siang tadi saat bersama chorong.Flashback..
Mereka berdua hanya terdiam. Namun itu tak bertahan lama sebelum akhirnya,, "a,,apa ini?" tanya chorong pada baekhyun, sementara yang ditanya terlihat bingung harus menjawab apa "baek,, jadi selama ini,, kau membohongiku? Kau membohongi kita semua,, untuk apa kau lakukan ini? Kenapa harus bersandiwara seperti ini? Apa alasan kau melakukan hal ini?" ucap chorong shok "mian,, mianhae,," ucap baekhyun "bukan itu yang ingin kudengar! Aku bertanya untuk apa kau melakukan hal ini?" tanya chorong lagi "Karena aku menyukaimu!" ucap baekhyun secara terang-terangan. Chorong kembali shok mendengarnya "M,,mwo?" kaget chorong "ya,, aku menyukaimu,, aku melakukan hal ini,, karena aku ingin melihatmu bahagia,, aku tau kau cemburu pada kedekatan luhan dan bomi,, jadi dengan cara ini,, aku bisa membuatmu tenang karena bomi bersamaku" jelas baekhyun, chorong menutup mulutnya tak percaya, ia tak menyangka bahwa baekhyun sahabatnya begitu mencintainya "kau salah,," ucap chorong, baekhyun menatap chorong seakan menunggu kelanjutannya "kau salah baek-ah,," chorong langsung memeluk baekhyun "aku,, juga menyukaimu,," ucap chorong, baekhyun kaget, sungguh,, ia tak menyangka, bukankah chorong menyukai luhan "mianhae,, mianhae baek-ah,, aku tak menyadari perasaanmu,, aku akan bersamamu mulai sekarang" ucap chorong sambil melepas pelukannya "bagaimana dengan luhan?" tanya Baekhyun "luhan,, tidak menyukaiku,, ani,, dia tak akan pernah menyukaiku,," ucap chorong, baekhyun terdiam, sungguh ia tak mengerti dengan perasaannya sekarang, seharusnya ia merasa senang karena akhirnya chorong menerimanya dan bahkan meminta untuk bersama, namun perasaannya mengatakan bahwa ia tak bisa menerimanya "baek-ah,, kau maukan?" ucap chorong "rong-ah,, mian,, tapi,, untuk saat ini,, aku masih berstatus kekasih bomi, bahkan seluruh sekolah tau itu,, jadi aku,, rasa tidak sekarang" ucap baekhyun "tapi baek,, hubunganmu dan bomi hanyalah sandiwara,, kau juga bisa mengatakan pada semua orang bahwa kalian sudah putus,, orang-orang tak akan mempermasalahkan hal itu" ucap chorong "aku tau,, tapi masalahnya bukan itu,, disurat itu,, ada perjanjian yang tidak bisa langgar,, aku dan bomi harus menjalani sandiwara ini sampai waktu yang disepakati,, dan akulah yang membuat perjanjian itu" ucap baekhyun "berapa lama?" tanya chorong "6 Bulan" jawab baekhyun, chorong terdiam untuk beberapa saat sebelum akhirnya "arraso,, hanya untuk 6 bulan Saja kan? Aku akan menunggu,," ucap chorong lalu kembali memeluk baekhyun "tapi chorong-ah,,kau harus tetap menyembunyikan hal ini oke" ucap baekhyun, chorong hanya mengangguk Sebagai jawaban.
Flshback end...Saat baekhyun tengah sibuk dengan pemikirannya tiba-tiba pintu terbuka dan muncullah bomi dengan wajah yang sulit dimengerti, baekhyun langsung menghampirinya "ohh kau sudah pulang? Kemana saja kau?" tanya baekhyun "a,,ku,, aku hanya jalan-jalan saja,," jawab bomi. "Hey,, apa yang kau bawa?" tanya baekhyun yang melihat bomi tengah menyembunyikan tangan Kanannya dibelakang punggung "a,,apa? Ou,,ouh,, ini,, ini hanya,, bunga" jawab bomi gugup "bunga? Yakk apa luhan memberimu bunga? Kau itu yeoja macam apa hah? Kenapa kau menerima bunga dari namja lain? Apa kau tak berfikir jika nanti luhan sampai tau kalau kita hanya bersandiwara,, apa kau tak takut kalau nanti luhan curiga dan mengetahui semuanya?!" marah baekhyun, bomi kaget dengan bentakan baekhyun "Mwo? Memangnya kenapa kalau luhan memberiku bunga? Apakah salah? Lagipula dia memberikannya karena,,ka,,karena kita berteman,, yakk Kalau kau takut kita ketahuan,,kenapa kau tak melakukannya juga? Apa salah aku menerima bunga darinya sementara kau yang diketahui sebagai namchinku tak pernah memberiku bunga kan?" ucap bomi, bomi menghentakkan kakinya kesal lalu pergi kekamarnya.
"Apa aku harus memberinya bunga? Apa spesialnya bunga itu? aisss" dengus baekhyun lalu ikut masuk kedalam kamarnya..
.Bomi's room
"Eotteokkae,,eotteokkae,, apa yang harus kukatakan pada byun byun menyebalkan itu,, luhan mengetahui semuanya,," bomi mengguling-gulingkan dirinya diatas ranjang empuknya karena stres, kembali ia teringat dengan ucapan luhan padanya
Flshback..
"Jika ini hanyalah sndiwara,, jika status kalian hanyalah pura-pura,, apakah,, aku masih memiliki kesempatan?" tanya luhan. Bomi kembali membulatkan matanya dua kali lebih besar.
Luhan meraih tangan bomi lalu menggenggamnya "katakan padaku,, itu benarkan? Kalian tidak memiliki hubungan khusus" ucap luhan "eo,,eotteokkae arra?" tanya bomi "aku tau,,karena aku mendengar semuanya,,saat kau di atap sekolah" jawab luhan, bomi sudah tak bisa berkata apa-apa lagi, rahasianya sudah terbongkar "bomi,, apa kau,, mau menyukaiku?" tanya luhan "ta,,tapi,, bagaimana dengan baekhyun?" tanya bomi takut "jika kau menyukaiku,, kita bisa melakukannya tanpa orang lain curiga,, bomi-ah,, kau tak menyukainya kan?" ucap luhan "a,,aku,," bomi terdiam,, ia sendiri tak mengerti dengan perasaannya, perasaan apa yang sebenarnya ia miliki untuk baekhyun, terkadang ia tak peduli dan sangat membenci namja tersebut, namun terkadang ia nyaman dan bahagia bersamanya bahkan ia merasa tak rela jika baekhyun bersama yeoja lain. "Bomi-ah,," panggil luhan "nde? Ah,, luhan,, mian,, aku bingung,, masalahnya adalah,, dalam sandiwara ini,, kami sudah membuat perjanjian bahwa tak ada yang boleh memutuskan hubungan ini sebelum waktu yang ditentukan" ucap bomi "berapa lama waktu yang kalian sepakati?" tanya luhan "6 bulan" jawab bomi "aku akan menunggu,, tapi jika bisa,, kau bicarakan dengannya untuk mempersingkat waktu,, aku tau bahwa baekhyun menyukai chorong,, jadi,, dengan itu,, ia bebas bersama chorong,, kurasa mereka saling mencintai" ucap luhan, bomi menatap luhan "a,,apa? Baekhyun menyukai chorong?" tanya bomi "eoh,, aku tau itu,, aku bisa melihatnya,, oh ya,, bomi-ah,," luhan mendekati bomi dan langsung memeluknya "aku tak ingin,,karena perjanjian yang kalian buat,, menggunakan hati,, dan aku menunggu jawabanmu tentang pernyataanku barusan" bisik luhan, bomi hanya terdiam, ia masih terlalu kaget dengan semua ini, ia tak menyangka luhan akan mengetahuinya, terlebih ia tak pernah berfikir bahwa luhan akan memiliki perasaan padanya, ini terlalu mendadak baginya, dulu ia memang sempat mengagumi luhan dan berfikir bahwa ia menyukai luhan,namun setelah di fikir lagi,, perasaannya pada luhan hanyalah sebatas teman.
Flshback end...Bomi menutup seluruh tubuhnya dengan selimut "Aahh molla,, aku datang kesini untuk melanjutkan sekolah dan lulus,, tapi kenapa aku malah mendapat beban seperti ini yang bahkan aku tak pernah memikirkannya,, eommani,, abeoji,, eotteokkae,, mianhae,," gumam bomi
.
.
.Tbc...
