Luv U (Saranghae). part. 15

200 28 0
                                    

Byun's house...
Baekhyun sampai dirumahnya lalu dudukdi sofa ruang tamu, ia pun tak pulang bersama bomi karena bomi ingin pulang dengan luhan. Baekhyun meremas bantal sofanya lalu mengacak rambutnya kesal.

Ting..tong..ting..tong..
'Cklek'
Terdengar pintu terbuka lalu muncullah bomi di depan pintu.

"Aku pulang,," teriaknya. Baekhyun menatapnya tajam "oh,, kau sudah pulang? Aku akan segera memasak" ucap bomi.

"Kau tak mendengarkanku? Bukankah sudah kukatakan jauhi luhan!" bentak baekhyun "yakk,, ada apa denganmu? Kenapa kau malah marah-marah tidak jelas!" bentak bomi balik

"Pokoknya aku tak mau melihat kau dekat-dekat dengan luhan lagi,," ucap baekhyun

"Mwo? Wae? Aku dan luhan hanya berteman! Lagipula kenapa aku tak boleh dekat dengan luhan sementara kau bisa dekat dengan chorong? Aku bahkan tak pernah melarangmu mendekati chorong,, jika alasanmu menyuruhku menjauhi luhan agar tak ada yang curiga,, lalu kenapa kau bersama chorong yang bahkan terlihat lebih mencurigakan!" ucap bomi kesal "kau tak tau,, sudah ada yang mencurigaimu,, seseorang mengatakan padaku bahwa kedekatanmu dengan luhan melebihi seorang teman,," ucap Baekhyun dengan nada kesal

"apa?" "Kim Namjoo,, dia bahkan berhasil mendapat fotomu yang tengah berpelukan dengan luhan!" ucap Baekhyun "kim Namjoo?" tanya bomi "kau mungkin tidak mengenalnya,, dengar,, mulai sekarang jangan pernah dekat-dekat dengan luhan,, arraso!" setelah mengatakan hal itu baekhyun langsung masuk kedalam kamarnya.

"Kim Namjoo? Gadis itu,, kurasa dia Sengaja mengatakan hal itu pada baekhyun,, dia benar-benar berusaha membuat baekhyun membenciku" batin bomi.
.

.

.

Malam harinya..
Bomi dan baekhyun duduk di ruang tamu.
"Apa kau,, sudah mengatakannya pada chorong bahwa kau menyukainya?" tanya bomi "ani,," jawab Baekhyun.

Bomi meremas tangannya lalu ia menghela nafas "baek,, aku ingin bicara padamu" ucap bomi "bukankah dari tadi kau memang sedang bicara denganku?" ucap baekhyun, bomi mendengus kesal

"yakk bagaimana kalau perjanjian itu kita ubah? Kita percepat saja waktunya,, itu agar kau,, agar kau juga bisa mendekati chorong dengan mudah,, bagaimana?" tawar bomi, sejujurnya ia sangat berat Mengatakan hal itu, mengingat bahwa ia sadar kalau sebenarnya ia menyukai namja dihadapannya tersebut.

Baekhyun mengalihkan pandangannya dari ponselnya yang sedari tadi ia mainkan dan menatap ke arah bomi. "Shireo! Surat itu sudah kau tanda tangani! Bagaimana bisa diubah! Bukankah kau sudah menyetujuinya!" ucap baekhyun "ta-tapi,," "sudahlah,, aku mengantuk,," baekhyun langsung beranjak menuju kamarnya. Bomi menatap kepergian baekhyun,lalu menghembuskan nafasnya.

@baekhyun room's
Baekhyun duduk diranjangnya "hufs,,gadis bodoh! Aku bahkan sudah tak memiliki pemikiran untuk mendekati chorong lagi, Oh tuhan,, apa saat ini aku sedang menyukai gadis itu?" gumam baekhyun lalu menyentuh dada sebelah kirinya yang berdetak kencang. "Ya,,aku,, aku tak ingin mengelak bahwa aku menyukainya" batin baekhyun. Tiba-tiba ponselnya berdering tertera
'Rongie' di layar

"Yoboseo,,,?"

"Yoboseo,,baek-ah"

"Nde? Ada apa rong-ah?"

"Baek,, bisakah kau menemaniku? Aku ingin jalan-jalan"

"Mmm,, mianhae rong-ah,, hari ini kepalaku Sangat sakit,, lain kali saja nde,,"

"Begitukah? Arraso,, cepatlah sembuh,,"

"Nde,,sekali lagi mianhae,,"

"Aniya gwenchana,, kau istirahatlah agar cepat sembuh"

"Nde,,"

"Jalja Baek-ah,,"

"Nde,, kau juga istirahat,,"

Bip.
.

.

.
Keesokan harinya..
Baekhyun menemui bomi dimeja makan, bomi hanya diam, ia bahkan tak menyapa baekhyun seperti biasanya bahkan ia tak menatap baekhyun.

Baekhyun yang melihatnya merasa aneh. "Hari ini kau masak apa? Wuahh sepertinya rasanya lebih enak dari sebelumnya" ucap baekhyun berbasa-basi, namun bomi tak merespon apapun.

Setelah itu bomi berdiri "yakk kau mau Kemana? Aku belum selesai makan" ucap baekhyun "tentu saja aku mau sekolah,, memang apa hubungannya dengan kau yang belum selesai makan? Aku bisa berangkat sendiri" ucap bomi "yakk! Tak bisa! Kau harus berangkat Bersamaku!" baekhyun berdiri lalu Menarik tangan bomi menuju mobilnya.

Selama diperjalanan mereka hanya diam, baekhyun fokus pada jalanan sementara bomi sibuk memandangi jendela mobil yang terdapat pemandangan.

Hingga mereka sampai disekolah "yakk selama disekolah kau tak bole,," ucapan baekhyun terpotong karena bomi sudah keluar dari mobil, baekhyun mendengus kesal "dia kuat sekali mendiamiku" gumam baekhyun.
.

.

.
Bomi berjalan dengan kesal menuju kelasnya. Saat ini koridor masih sangat sepi, karena memang masih terlalu pagi. Bomi hendak pergi ke toilet, namun tiba-tiba seseorang membekapnya dari belakang dan menyeretnya menuju gudang lantai 3.
.

.

.

@Class
Baekhyun celingak-celinguk gelisah, chorong yang melihatnya jadi heran "baek-ah,, neo gwenchana? Kau seperti orang yang sedang kehilangan sesuatu" ucap chorong "bomi,," ucap baekhyun "mwo?" "kemana bomi? Kenapa dia belum datang kekelas? Sebentar lagi saem akan datang" ucap baekhyun,dari nadanya ia terdengar Khawatir.

"Mungkin dia belum datang, atau telat" ucap chorong "aniyo,, dia tadi berangkat bersamaku! Aiss kemana perginya bomi" gerutu baekhyun.

Lalu seseorang mendatangi bangkunya "yakk Byun Baekhyun" panggilnya yang ternyata adalah luhan "Mwo?" "dimana bomi? Apa kau tak menjemputnya?" tanya luhan "ckck,, yakk aku kekasihnya! Dia sudah ku antar,, tapi,, aku tak tau dia sekarang ada dimana,, karena tadi dia pergi duluan" ucap baekhyun "Mwo?" luhan pun terdiam

Perasaannya menjadi tidak enak. Tak berapa lama guru yang akan mengajar pun datang.

Selama Pelajaran berlangsung baekhyun tidak bisa fokus begitupun dengan luhan, fikiran mereka sibuk memikirkan bomi.

"Songsengnim,," panggil luhan "nde luhan?" jawab guru tersebut "saya permisi ke toilet sebentar" ucap luhan "nde silahkan". baekhyun menatap luhan, ia pun di sini ikut mengangkat tangannya "nde byun baekhyun?" tanya guru itu lagi "kepala saya pusing,, saya mau permisi ke uks" ucap baekhyun dengan wajah yang sengaja dibuat lemas "arraso,, Silahkan" ucap guru tersebut.

Chorong menatap kepergian baekhyun.
"Kurasa ada yang aneh dari mereka berdua,, ini pasti ada hubungannya dengan bomi" batin chorong.
.

.

.

Bakhyun mencari bomi ke seluruh penjuru sekolah bahkan sampai ke toilet yeoja namun ia tak menemukan bomi, begitupun luhan, ia mencarinya ke seluruh tempat yang mungkin bomi datangi namun ia tak menemukannya sama sekali.

"Bomi-ah,, neo eoddiso? Mianhe" -baekhyun

"Bomi-ah,, kumohon beri aku petunjuk" -luhan.
.

.

.

TBC.....

Luv uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang