"Angeline..."
Angeline masih diam diatas ranjang, tanpa menggubris panggilan momynya, ia masih syok akan perjodohan yang dikatakan oleh dady. Menurutnya perjodoan adalah hal yang paling tidak masuk akal, disaat dia sudah menemukan pilihannya, dadynya malah ingin menjodohkannya dengan lelaki yang entah seperti apa nantinya. Banyak pikiran yang berputar dibenaknya. Mulai dari dadynya yang egois hanya mementingkan perusahaannya yang diambang kehancuran, hingga kelanjutan apa yang akan terjadi pada hubungannya dengan Alward.
"Angeline...dengar momy"
"Apakah Angeline tidak boleh menentukan pilihan Angeline sendiri mom? Apakah Angeline masih terlihat seperti anak kecil? Angeline tidak pernah marah jika dad melarang ini itu mom. Tapi apakah masalah pasangan dad juga harus melarang Angeline mom? Mengapa dad begitu kejam mom? Mengapa? Katakan pada Angeline mom! Apakah Angeline salah jika Angeline ingin hidup bahagia dengan pilihan Angeline?"
Air matanya mulai berjatuhan, menunjukan bagaimana pedihnya dia saat ini. Rihanna yang melihat putrinya menangis hanya bisa memeluk dan menenangkan putrinya. Bukan karna ia tidak berani menentang keputusan suaminya, tetapi karna ia tahu apapun keputusan yang sudah suaminya ambil tidak akan pernah berubah.
"Momy tau apa yang sedang kau rasakan Angeline. Tapi lebih baik kau ikuti dulu kemauan dadymu. Jika nantinya kau sudah bertemu dengan calon tunanganmu dan kau masih tidak suka, momy akan membantu mu untuk berbicara pada dady."
Tanpa terasa air mata Rihanna pun ikut membasahi pipinya. Bagaimana tidak? Putrinya yang selalu terlihat ceria setiap harinya, kini seperti orang yang paling lemah dan rapuh.
"Apakah dady akan mendengarkan perkataan momy nantinya? Aku rasa tidak. Dady begitu egois mom, dia tidak seperti dadyku waktu kecil. Aku tidak mengenalnya lagi mom, aku ingin dady tidak menuntut aku untuk menyetujui pernyataannya yang gila itu"
Angeline terdiam sejenak, fikiran ganjil memaksa masuk memenuhi kepalanya. Beberapa waktu yang lalu, saat ia membawa Alward ke mansionnya, dengan tujuan untuk mengenalkan pada orang tuanya, mereka terlihat begitu bersemangat. Terlebih dadynya yang bahkan senang sekali mendengar kabar bahwa awal tahun depan Alward dan Angeline akan melangsungkan acara pertunangan.
Flashback On
Angeline yang terlihat gembira setelah turun dari mobil sport berwarna hitam metalic, dengan tergesa gesa menarik lengan seorang lelaki berwajah tampan dan mempesona memasuki pekarangan mansionnya.
"Pelan pelan sayang, nanti kau terjatuh" lelaki tampan itu mengingatkan Angeline.
"Ayolah Alward aku sudah tidak sabar mengenalkan mu pada momy dan dady"
Alward tersenyum melihat tingkah kekanak kanakan gadisnyanya. Bukan sekali duakali ia merasa terhibur dengan sifat Angeline yang satu ini. Menurutnya sikap Angeline yang manja dan lugu adalah daya tarik tersendiri bagi Alward.
"Mom...Dad?" teriak Angeline.
"Ada apa kau berteriak teriak seperti itu sayang? Hemm?" Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dengan mini dress berwarna biru tanpa lengan menghampiri Angeline.
"Dad mana mom? Aku ingin mengenalkan kekasihku pada kalian"
"Tidak baik jika kau membiarkan kekasihmu bediri Angeline, ajaklah ia duduk dulu" ujar Rihanna dengan tersenyum ramah pada Alward.
"Ah mom aku terlalu bersemangat" Angeline tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Oh iya mom, dad mana? Kau belum menjawab pertanyaanku tadi" Angeline bertanya setelah mereka duduk di ruang tamu.
"Kau mencari ku Angeline?" pertanyaan lelaki yang sedang menuruni tangga, membuat Angeline dengan cepat bangkit dari sofa dan berlari kecil untuk memeluk lelaki itu.
"Dad"
"Ada apa sayang?"
"Aku ingin mengenalkanmu pada kekasihku ini"
"Apakah baru saja aku mendengar putri kecilku ini sudah memilih lelakinya? Benar begitu?" Ayers tersenyum meledek putri tercintanya.
"Dad" kata Angeline dengan mengerucutkan bibirnya.
Mereka semua tertawa melihat tingkah konyol Angeline.
"Aku tidak masalah kalau ini benar pilihanmu Angeline. Yang terpenting bagiku adalah kebahagiaan putriku. Dan kau Mr. Alward, aku harap kau bisa menjaga baik baik Angeline, jangan sesekali kau menyakitinya, hmm" peringat Ayers setelah Angeline selesai menceritakan semua hubungannya dengan Alward dari awal hingga kini, dan juga rencananya untuk melangsungkan acara lamaran pada awal tahun depan.
Flashback off
"Mom? Menurutmu bukankah ada yang aneh dengan sikap dad? Saat aku mengenalkan Alward padanya ia terlihat begitu senang, tapi mengapa sekarang dia malah berniat menjodohkanku? Dan sangat mendesak seperti ini mom?" ucapan Angeline memecahkan keheningan.
Rihaana terdiam mencerna perkataan Angeline. Benar juga perkataan putrinya, ada yang aneh dengan sikap suaminya. Ia paham betul jika suaminya tidak akan memutuskan sesuatu yang mendesak apalagi sampai menghancurkan kebahagiaan putrinya.
(Biarlah nanti aku bertanya pada Ayers apa yang sebenarnya terjadi, perasaanku sangat tidak enak sekarang) Rihanna berucap dalam hati.
Author ngga setiap hari update gapapakan ya hehe...
Aku bakal usahain kasih yang terbaik ko buat kalian...Thanks yang udah baca cerita aku ya, walaupun aneh wkwk😂😂oh iya jangan lupa vote and comment guys
Check my YouTube in my bio for know more about me✨😻
Nianals💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastardo Trillionaire
RomanceApakah yang akan kau lakukan jika terperangkap di dunia yang menurutmu kelam dan menyakitkan? Disaat maut ingin menjemput, disaat itu pula duniaku semakin terlihat mengerikan. Masalah mulai bermunculan silih berganti setelah bastrad itu hadir di keh...