"Sedang apa kau disana? Kemarilah, ayo kita pulang" teriak Alexandrio dari dalam mobil. Ia mengerenyit melihat seseorang wanita mencurigakan yang memalingkan wajahnya dengan jarak tak jauh dari Angeline.
Angeline beranjak dari tempat itu tanpa pamit.
Hening cukup lama di dalam mobil Alexandrio.
"Kau mengenal wanita itu?" Angeline membuka suara memecahkan keheningan.
"Wanita mana yang kau maksud?" mata Alexandrio masih fokus pada jalanan
"Wanita yang berjarak tak jauh denganku itu. Kau tak melihatnya?"
"Bagaimana bisa aku melihatnya. Dia memalingkan wajah menghadap pantai"
"Apakah dia temanmu?" lanjut Alexandrio.
"Itulah yang ingin aku tanyakan padamu. Dia berbicara seperti wanita gila dan menyebut namamu"
"Apa yang ia katakan?" Alexandrio penasaran dengan percakapan antara Angeline dengan wanita gila yang dimaksudnya.
"Aku tidak yakin dengan apa yang ku dengar. Tetapi jelas sekali dia berkata, "jalang baru milik Alexandrio".
Alexandrio spontan membanting stirnya.
"Kau tak apa?" tanya Angeline memastikan.
"Ah aku tak apa, tadi didepan ada seekor kucing yang melintas"
"Oh betulkah?"
"Hmmmm...tentu saja. Berbicara soal wanita itu bisakah kau sebutkan ciri cirinya Angeline?"
"Aku tak begitu memperhatikannya, yang aku yakini ia memiliki rambut pirang dan bola mata berwarna biru. Kau mengenalnya?"
"Tidak, sepertinya aku tak mengenal seseorang dengan ciri ciri yang kau sebutkan itu" kilah Alexandrio dengan tersenyum.
Kau salah jika ikut campur dengan urusanku Helen. Lihatlah nanti apa yang akan kau dapatkan. Sambung Alexandrio dalam hati.
****
"Kau sudah kembali dari Las Vegas?"
Alexandrio menghubungi Raymod tak lama setelah ia sampai di Mansion Ayers."Ya, aku kembali kemarin. Ada apa?"
"Aku tak mau terlalu banyak berbasa basi. Aku menghubungimu ingin tau dimana jalang itu sekarang?"
"Jalang mana yang kau maksud?" Raymond bingung dengan jalang yang dimaksud Alexandrio. Pasalnya wanita mainan Alexandrio tidak hanya satu.
"HELEN! Cari dia! Aku ingin SECEPATNYA! Jika sudah kau kerjakan, segera kabari aku" Alexandrio mematikan telfon sepihak. Mungkin kata angkuh sangat cocok dijadikan nama tengahnya.
Raymond langsung menyuruh anak buah Alexandrio yang lain untuk melacak posisi Helen secepatnya. Tentu saja itu bukanlah hal yang sulit dilakukan. Anak buah Alexandrio sangat lihai dengan sesuatu seperti ini.
Hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit mereka menemukan lokasi Helen berada. Beberapa anak buah Alexandrio bergegas menangkap Helen, pastilah dipimpin Raymond.
Saat mereka sampai di depan hotel yang tak jauh dari pantai tempat Helen bertemu Angeline, mereka langsung masuk lobby dan mengacau balaukan oprasional hotel itu.
Para security sudah dibereskan terlebih dahulu. Beberapa orang tegeletak tak sadarkan diri disana. Sebenarnya mereka tak berniat membunuh, tapi jika ada yang menghalangi tak main main, sebuah peluru langsung menembus tepat di jantung orang tersebut.
"Dikamar mana dia?" Raymond menodongkan pistol di dahi petugas resepsionis cantik yang sedang ketakutan"
"Maaf tuan, dia siapa yang anda maksud"
![](https://img.wattpad.com/cover/124041117-288-k891319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastardo Trillionaire
عاطفيةApakah yang akan kau lakukan jika terperangkap di dunia yang menurutmu kelam dan menyakitkan? Disaat maut ingin menjemput, disaat itu pula duniaku semakin terlihat mengerikan. Masalah mulai bermunculan silih berganti setelah bastrad itu hadir di keh...