"Untuk yang pertama kali,
kucoba tuliskan namamu dalam goresan pena saat rembulan mulai menampakkan cahayanya.Untuk yang pertama kali, kucoba ingat 'sedikit' tentangmu dan kutuang dalam lembaran putih saat sunyi malam mulai menghiasi bumi.
Untuk yang pertama kali, kucoba semua itu.
Dan aku tersenyum, saat merasakan degup jantungku sudah tidak seperti dulu;
Saat merasakan sakit itu sudah tidak ada lagi;
Saat merasakan semuanya sudah membaik.Untuk yang pertama kali, kurasakan semesta sedang berpihak padaku. Terimakasih, semesta dan waktu, kalian mau bekerjasama dengan gadis pengecut ini sampai gadis pengecut ini dapat mengumpulkan serpihan patahan hati dan membuangnya jauh-jauh."
- Rahmadani. // 21:23
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara {Sudah Selesai}
PoetryRajutan aksara dari seorang gadis penikmat kehilangan.