"Kakiku melangkah dalam kesunyian malam.
Bersama dengan rasa sepi dan rindu yang mencuat, mendesak dari kurungan ruang hampa.
Kini, tak terdengar lagi gema tawa dan suaramu yang indah.
Aku sendiri, di kota yang dinamakan kenangan."
- Rahmadani. // 17:04

KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara {Sudah Selesai}
PoetryRajutan aksara dari seorang gadis penikmat kehilangan.