"Rindu selalu punya cara untuk menyerang; entah secara diam-diam, atau secara brutal. Sebab itu, aku selalu mengantisipasi agar rindu itu tidak hadir lalu bersemayam dalam diri. Karena kau tau, hadirnya rindu-rindu itu tak pernah membahagiakan.
Mengoyak-ngoyak diri; begitu menggebu; hingga aku jengah sendiri."
- Rahmadani. // 21:21
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara {Sudah Selesai}
PoetryRajutan aksara dari seorang gadis penikmat kehilangan.