"Kau pikir hati hanya untuk tempat persinggahan sementara?
Yang kau datangi kala kesepian melanda, lalu pergi saat sang pemeran utama sudah kembali.
Kau pikir hati hanya untuk tempat permainan?
Yang seenaknya kamu bolak-balik dan tarik-ulur.
Kau pikir hati hanya untuk tempat membuang semua omong kosongmu?
Tidak, tuan.
Hati bukan tempat untuk semua itu."
- Rahmadani. // 21:17
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara {Sudah Selesai}
PoesiaRajutan aksara dari seorang gadis penikmat kehilangan.