Lembaran Ke Enam Puluh Lima

174 16 0
                                    

"Kamu lelah;

Lalu singgah;

Setelah ku seduhkan kamu dengan kopi; dan juga hati;

Kamu menerimanya dengan baik, tersenyum dengan senyuman paling manis yang pernah kulihat selama hidup;

Lalu, dia datang menghampirimu;

Kamu tidak merawat hati yang kuberi;

Dengan seenaknya membuangnya ke tanah, terinjak oleh kedua kakimu yang ingin melangkah menghampirinya;

Sedang aku masih berdiri, menatap nanar punggungmu yang telah menjauh dari pandanganku.

Kini aku katakan padamu: perasaan tidak sebercanda itu, tuan. Tidak semudah kamu datang melukis sejuta kenangan, lalu dengan mudahnya pergi kala dia kembali hadir dalam hidupmu.

Tidak juga semudah kamu hadir membawa senyum, dan pergi menciptakan luka."

- Rahmadani. // 19:21

Sejuta Aksara {Sudah Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang