Chapter 11 - Photograph
Violetta Anderson masih terpaku di atas tempat tidurnya dengan tangan yang memegang sebuah foto polaroid. Foto yang tak sengaja jatuh dari dompet Luke Reihn. Mata Violetta seakan tanpa kedip menatap foto itu. Foto Luke Reihn dengan seorang perempuan yang sangat dikenalnya.
Foto Luke Reihn dengan Veronica Anderson.
Selama ini, dia mencari keberadaan Veronica dengan bantuan Georgia. Namun, hasilnya selalu nihil. Tetapi kali ini, dia malah menemukan suatu fakta baru yang sangat janggal meski dia sempat mencurigainya.
Fakta bahwa Luke Reihn benar-benar mengenal adiknya, bahkan mungkin cukup akrab hingga Luke Reihn menyimpan foto ini di dalam dompetnya.
Violetta harus segera menemui Luke Reihn untuk menanyakan tentang Veronica. Dia sudah sangat khawatir karena tak mendengar kabar apapun dari Veronica.
"Kenapa sih, kayaknya lo kesel banget sama gue? Emang pernah ada masalah di antara kita?"
"Gue emang kesel sama lo, dan lo enggak perlu tau mengapa."
Mata Violetta masih menatap foto di tangannya. Di foto itu, Luke Reihn terlihat sedang tersenyum gembira. Senyuman yang tak pernah sekalipun Violetta lihat sekalipun dia tersenyum pada teman-teman satu gengnya.
Senyuman di foto itu sangat kontras dengan senyuman yang biasa Luke lontarkan ke orang-orang di kampus. Senyuman ini bukan senyuman formalitas ataupun senyuman palsu. Senyuman ini adalah senyuman Luke Reihn yang sebenarnya. Senyuman yang muncul karena kegembiraan dari dalam hati Luke. Walau hanya dari foto, sangat terlihat jelas kegembiraan Luke.
Sama halnya dengan Veronica yang ada di sebelah Luke dalam foto ini, Veronica terlihat sedang tertawa dengan wajahnya yang konyol. Wajah konyol yang sudah tak pernah Vio lihat selama bertahun-tahun.
Berjuta pertanyaan muncul di pikiran Violetta. Apa jangan-jangan ini juga yang membuat Luke Reihn sempat menatapnya penuh kebencian? Karena sesuatu yang berhubungan dengan adiknya, Veronica?
Saat Violetta hendak menaruh kembali foto itu ke dompet Luke, dia kembali melihat belakang foto polaroid itu yang jika diperhatikan baik-baik bertuliskan sesuatu, walau agak pudar. Vio langsung membalikkan foto itu lagi untuk melihat tulisannya.
'Vero sayang Kak Luke, tapi lebih sayang Mike. HEHEHE.'
Violetta mengenal tulisan itu. Itu adalah tulisan tangan Veronica. Luke berbohong saat dia bilang tak mengenal Vero.
Lalu, 'lebih sayang Mike'? Apa maksud Vero? Vio jadi berpikiran yang tidak-tidak karena percakapannya dengan Mike di pestanya waktu itu.
Semua potongan puzzle ada, tetapi susah merangkainya.
Memikirkan semua kemungkinan yang tak ada habisnya membuat kepala Violetta pusing. Sepertinya, dia harus berhenti berpikir dulu. Dia pun merebahkan tubuhnya di kasur.
Telepon dari Adam membuatnya terbangun kembali beberapa menit kemudian. Vio masih menatap nama Adam, nemikirkan lagi percakapan mereka beberapa waktu yang lalu.
"Adaaaaam."
***
"Lo ngapain Luke?" tanya Harry kepada Luke yang daritadi mengacak-acak tasnya sendiri, sekarang Luke bahkan mengeluarkan semua barang di tasnya.
"Dompet gue. Gatau kemana," jawab Luke tanpa menatap Harry.
"Oh, dompet lo toh," ujar Harry dengan nada yang seolah mengingat sesuatu, sehingga Luke langsung menoleh padanya. "Vio tadi chat gue dompet lo ada sama dia. Dia nemu di sofa, besok dibawain," lanjutnya seakan tanpa dosa sudah membuat Luke Reihn panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anderson
Romance"Kenapa sih, kayaknya lo kesel banget sama gue? Emang pernah ada masalah di antara kita?" "Gue emang kesel sama lo, dan lo enggak perlu tau mengapa." Ini cerita tentang seorang Violetta Anderson 'si gadis cantik low-profile' dan Luke Reihn 'si baik...