Luka itu membekas,
meninggalkan jejak,
bahkan lebam yang tak tahu kapan hilang.Mendekati, membuat nyaman, lalu hilang.
Hilang yang tanpa alasan itu sakit,
apalagi hilang yang beralasan demi orang lain.Dan bodohnya,
akan selalu ada seseorang yang mau menunggunya,
untuk kembali disakiti.sebenarnya apa yang dicari?
Adakah kepastian di sana?
Kembali lagi,
berharap hanya akan menyakitimu lagi.Yang sudah pasti tak bisa kau gapai, mengapa kau terus jadikan andai?
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Senja
PoetryPada sebuah perasaan, aku tak cukup mampu mengatakan bahwa aku terluka. Tak cukup sanggup, bila harus mengejarmu yang berlari sangat cepat, sedangkan aku di sini, tertatih, berdiri dari jatuh pun aku belum mampu. Lewat tulisanku, aku mendoakanmu dar...