Terbiasa dan Membiasakan

2.4K 81 3
                                    

Setiap apa yang pernah, kau tahu persis akan membekas. Setiap untaian kata indah, pernah membentuk simpul senyum yang merekah. Tapi, beberapa hal sering dilupakan. Tentang indahnya menyambut itu akan disertai haru melepas.

Tuhan menciptakan ruang sendiri untuk bernostalgia. Untuk bersedih ataupun mengingat yang pernah indah. Kuharap, kau tidak fokus pada kata indah. Ada kata pernah yang menandakan kita telah berlalu.

Memang kita tidak pernah jauh dari terbiasa dan membiasakan. Terbiasa sebab tidak bersama, membiasakan untuk tidak menghiraukan luka yang pernah.

Lagi-lagi ini tidak akan mudah. Seperti pertama kali tercipta nyaman yang membutuhkan waktu. Begitupun untuk luka agar terbiasa selepas ditinggalkan.

Luka SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang