Hati Bukan Benda

3.6K 103 1
                                    

Bagiku, apapun yang antik, yang mempunyai arti sejarah akan lebih menarik dibanding yang baru. Mungkin benar, segala apa yang baru akan selalu menawarkan daya tarik tersendiri. Tetapi, bukankah yang antik juga mempunyai daya tarik yang lebih? Terlebih pada sebuah benda.

Pada segala yang antik, akan lebih memberikan cerita pada apa-apa yang telah terjadi di masa yang lalu. Rasanya akan terlalu mahal bila harus dilupakan begitu saja. Karena apapun yang telah menjadi kenangan, akan sulit tergantikan. Sedangkan yang baru, kita harus memulainya dari awal lagi. Pengenalan, pemahaman, tata letak dan sebagainya.

Seakan ini mengajarkan perihal arti sebuah upaya melupakan. Itu tak akan mudah karena telah menjadi kenangan, melewati berbagai kenangan. Bahkan bila digantikan yang baru sekalipun. Karena perihal memahami, hati yang baru akan selalu lebih butuh banyak pertimbangan untuk sekadar pemahaman.

Tetapi apapun itu, tak bisa hati bila harus dibandingkan dengan sebuah benda. Karena hati selalu berbeda. Bila kita harus bergantung dan selalu mengharapkan yang lama, bukankah hanya akan melukai diri sendiri? Sebab, hati seseorang yang telah pergi meninggalkan tak pernah pantas untuk diperjuangkan kembali.

Tak selalu bisa disamakan. Sebab hati selalu berbeda. Perihal mengingat, luka akan jelas terasa. Bukan benda yang selalu punya hal lebih untuk yang sudah.

Luka SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang