Kau hebat, sebab kau telah berhasil menjadi lebam yang tergores di hatiku. Memberi tanda, bila kau adalah sebab aku pernah jatuh dan susah payah berdiri.
Kau mungkin tak pernah lagi terpikir tentangku. Tentang hal-hal yang pernah dan tawa menggema. Berkali-kali terngiang, sulit tak bisa begitu saja dilupakan.
Perihal luka, mungkin tak lagi sesakit saat pertama kau beranjak. Tapi perihal kau, mungkin tak akan pernah menghilang dari ingatan. Aku sangat mengerti, tentang jatuh yang benar-benar jatuh, juga cinta yang hanya bertepuk sebelah saja.
Untuk apapun, dulu, terima kasih. Sebab kepergianmu, mendewasakanku. Tak perlu sebuah kata benci, sebab masa lalu selalu mempunyai arti.
Sepatah apapun hati, sedalam apapun luka, hati selalu punya satu nama yang sulit untuk tergantikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Senja
PoetryPada sebuah perasaan, aku tak cukup mampu mengatakan bahwa aku terluka. Tak cukup sanggup, bila harus mengejarmu yang berlari sangat cepat, sedangkan aku di sini, tertatih, berdiri dari jatuh pun aku belum mampu. Lewat tulisanku, aku mendoakanmu dar...