Mata itu menatapku untuk sepersekian detik
hati tersentuh
Gerakan waktu melamban, seakan kembali terjatuh
Aku sudah jatuh cinta saat itu jugaTatapannya terlalu dalam
Membuat aku tidak dapat kembali ke permukaan
Mata itu menuntunku kembali berjalan
Ketika hati yang tidak lagi percaya, akan setiap makna yang bernama 'cinta'Mata itu seperti teduh saat hujan
Seperti angin saat gersang
Seperti pelukan yang tak kunjung hilangMata itu seakan bayangan
Setiap harinya aku rindukan
Setiap kalinya aku inginkan
dan setiap sujud aku doakanSemoga nanti..
Saat tiba kita bersama menanti fajar
Mata itu kembali ada, menghangatkan dan tidak tergantikan
Semoga..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Cakrawala
PoetryHanya beberapa bait saja mampu menggambarkan perasaan. Bukan, Ini bukan novel cinta. Ini tentang bagaimana hidup dan dengan ornamen-ornamen pelengkap di dalamnya. Tentang perasaan yang belum sempat diutarakan, dan tentang cinta dalam diam. Tentang k...