Ramai kendaraan malam itu
Kunikmati dari sudut jendela
Walau sebenarnya lelah sedang melanda
Ku coba siasati dengan melihat keadaan orang lain, yang mungkin lebih lelah darikuHari yang cukup melelahkan..
Samar-samar gemerlap gedung tinggi terlihat indah
Meskipun sedang tidak ada bintang dilangit
Dalam keadaan yang setengah resah dan setengah gundah
Dan senyum yang sedari tadi terasa pahitHari yang cukup menyedihkan..
Aku putus cinta..
Putus dari yang kadang kau bilang belahan jiwa
Belahan jiwa yang mungkin tidak sengaja akhirnya melukai jua
Menangis? tidak
Hidup ini berjalan
Hidup ini harus bertujuan
Bukan karna dia yang tiada-lagi-bersama
Lalu hidupmu sirnaDari tempat dimana aku duduk
Aku bisa melihat raut raut kelelahan, raut raut rindu, gelisah, raut bahagia karena akan bertemu keluarga..
Sedangkan putus cinta adalah hal kesekian yang tidak seharusnya kau sesalkan
Tuhan selalu memberi cara istimewa untuk hambanyaHidup ini istimewa hakekatnya
Hanya terkadang ukuran kebahagiaan manusia
Yang terkadang menutupi rasa syukurnya..
Hidup tidak melelahkan
Bagi orang yang selalu ingat bahwasan nya apapun yang ada di dunia adalah titipanTernyata, tidak butuh waktu lama
Guna nya kau putus cinta
Tuhan memberi cara
Agar kau menjadi pribadi bijaksana
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Cakrawala
PoetryHanya beberapa bait saja mampu menggambarkan perasaan. Bukan, Ini bukan novel cinta. Ini tentang bagaimana hidup dan dengan ornamen-ornamen pelengkap di dalamnya. Tentang perasaan yang belum sempat diutarakan, dan tentang cinta dalam diam. Tentang k...