Bagaimana bisa kau bilang semuanya baik
Sedangkan, ada genangan air disudut matamu
Bagaimana bisa kau bilang semuanya baik
Tapi, tidak ada senyum dibibirmu
Bagaimana bisa kau bilang, bahwa aku dan kau akan baik baik saja?
Sungguh, aku tidak baik baik saja
Tidak akan pernah bisa
Tidak kah masih ada hari esok untuk pergi?
Tunggu lah
Tunggu sampai aku benar benar siap
Aku benci pergantian hari
Aku benci datangnya malam untuk esok hari
Karna, aku tidak ingin melihat kau pergi
Kau pergi dengan senyuman terindah
Menyadarkan bahwa seharusnya aku bisa menahanmu, tapi aku terlalu bodoh
Aku menatap keatas, ada langit disana begitu luas
Ada seka disini, menyadarkan kenyataan
Kau benar benar sudah pergi
Mari kita bersama
Tertawa lagi, menonton acara musik kesukaanmu lagi
Bisakah waktu berhenti sampai sini? bisakah waktu memperlambat? aku benci waktu
Bagaimana bisa ini baik baik saja?
Bagaimana bisa?
Haruskah pergi? sekarang?
Kapan akan kembali?
Bagaimana membuat ini menjadi baik?
Tolonglah waktu
Hentikan kenangan ini, hentikan sampai sini
Sampai dia tidak pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Cakrawala
PoetryHanya beberapa bait saja mampu menggambarkan perasaan. Bukan, Ini bukan novel cinta. Ini tentang bagaimana hidup dan dengan ornamen-ornamen pelengkap di dalamnya. Tentang perasaan yang belum sempat diutarakan, dan tentang cinta dalam diam. Tentang k...
