Aku seperti tidak benar benar hidup pada dunia
Sejak aku merasa lupa oleh rasa
Bahkan untuk mendengar alunan musik
Berlirik cinta
Bagiku semua itu semuAnggaplah aku pecundang
Kesepian dan sendirian
Seperti sedang beradegan
Semua diatur oleh naskahAda satu waktu
Aku melihat kebawah lebih dari langit biru
Rasanya terlalu sulit untuk bernafas pun
Aku menggenggam tanganku sendiri
Tapi tidak ada satupun yang peduliAda satu waktu
Aku tidak mampu menatap setiap pasang mata
Rasanya terlalu lelah menangis
Aku mencoba keras tersenyum
Tapi tidak ada satupun yang sadarAnggaplah aku pecundang
Mengutuk langit
Berkata selamat tinggal
Pada ujung jalan
Berharap aku mampu memaafkanPecundang berkembang menjadi pemenang
Walau melepaskan pertarungan
Ya,
Pecundang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Cakrawala
PoetryHanya beberapa bait saja mampu menggambarkan perasaan. Bukan, Ini bukan novel cinta. Ini tentang bagaimana hidup dan dengan ornamen-ornamen pelengkap di dalamnya. Tentang perasaan yang belum sempat diutarakan, dan tentang cinta dalam diam. Tentang k...