Kalau Mama sakit, si Adik kecil bagaimana ya?
Sehari setelah menemani Hoseok latihan, siang yang cerah digantikan dengan siang yang mendung.
Bermalas-malasan diatas tempat tidur, sambil di peluk pacar boleh juga, eh?
"Hyung, aku mau fokus membaca. Jangan ganggu"
Jeon Jungkook, tengah duduk diatas kasur sambil membaca buku dengan posisi bersandar di dada bidang sang pacar.
Tau tidak bacaannya apa?
Bukan. Bukan tentang sejarah Korea ataupun tentang bahasa inggris, tapi---
Princess Aurora, atau yang lebih kita kenal Sleeping Beauty.
"Beberapa menit yang lalu kau baru saja selesai membaca Cinderella dan Aladdin. Sekarang Putri Tidur, oh jangan bercanda, Kook"
"Dongeng seperti ini enak tau"
"Enak apanya? Kau berada dibawahku dengan tatapan sayu, nafas tak teratur, kaki yang mengangkang, dan lubang laparmu yang menjepit milikku, itu baru enak"
"Mesum!"
Cup,
Kecupan ringan di pelipis kiri di dapatkan si adik kecil akibat pekikan kecilnya.
"Apa coba yang kau suka dari cerita dongeng begini?"
Anak kecil, kalau hal kesukaannya dibahas, pasti semangat bukan main, "Aku suka kisah cinta cerita dongeng!"
"Kisah cinta apanya?"
"Seperti Aurora, tertidur selama beratus tahun karena kutukan, lalu kutukannya patah karena seorang pangeran tampan menciumnya, dan kemudian mereka menikah dan hidup bahagia" jelas Jungkook.
"Kau mau sebuah ciuman pematah kutukan seperti Aurora juga? Bukannya setiap menit kau selalu mendapatkan sebuah ciuman dariku?"
"Ih! Itu beda, Hyung!"
Belum sempat Taehyung membalas, suara Hoseok sudah menginterupsi,
"Maaf ya aku harus mengganggu waktu pacaran kalian, tapi aku ada berita penting"
"Berita apa?"
"Jin hyung sakit"
Tepat setelah mengatakan itu, si kecil langsung bergerak cepat untuk menuruni kasurnya dan berlari ke kamar kakak tertuanya. Memasuki kamar sang kakak tertua dan mendapati kakaknya itu tengah berbaring diatas kasur dengan hidung merah dan keringat yang mengalir dari pelipis.
"Jin hyung......sakit?"
"Ng? Oh, Jungkookie"
Kaki jenjang Jungkook melangkah kearah kasur untuk melihat keadaan kakaknya itu lebih jelas.
"Mama Jinnie sakit apa?"
Seokjin yang di panggil Mama cuma bisa tersenyum melihat adik kecil yang sudah duduk di pinggir kasurnya.
"Flu, ditambah demam" jawabnya.
Awalnya Seokjin mengernyit begitu melihat Jungkook mengambil sapu tangan hitam milik Yoongi dari atas nakas, tapi setelah tau apa yang dia lakukan, Seokjin lagi-lagi cuma bisa tersenyum.
Karena adik kecilnya tengah mengusap peluh di keningnya.
"Cepat sembuh. Nanti tidak ada yang membuatkan Jungkookie makanan"
Terkadang Seokjin tidak percaya kalau pemuda di hadapannya ini sudah berumur 21 tahun.
"Iya. Asalkan Jungkookie tetap disini, aku pasti cepat sembuh"
"Jungkookie boleh peluk mama tidak?"
Seketika Seokjin benar-benar bersyukur bisa bertemu adik kecilnya ini.
"Sini peluk" Seokjin merentangkan sebelah tangannya, menunggu pelukan Jungkook.
Hanya hitungan detik, Jungkook sudah berada di pelukan Seokjin. Ngomong-ngomong, Jungkook itu jarang bermanja-manja dengan Seokjin, setiap hari kerjanya hanya mengerusuhi kakak tertuanya ini.
"Hyung sih, memaksakan diri waktu latihan kemarin"
Pernah dengar tidak, bayi itu suka sekali menyentuh wajah Mamanya?
"Aku minta maaf soal itu, tapi berhentilah menusuk pipiku, Kook"
"Tidak mau"
Yasudahlah, anggap saja Jungkook sedang dalam mode manjanya.
Walaupun sebenarnya dia manja setiap hari.
"Hyung harus istirahat supaya cepat sembuh!"
Seokjin? Cuma menganggukkan kepalanya dan mulai mengatupkan kelopak matanya setelah melihat ekspresi cemberut dari adik kecilnya ini.
Sebelum benar-benar tertidur, Seokjin mendengar sebuah gumaman yang membuatnya bisa cepat sembuh dan bermimpi indah.
"Cepat sembuh. Mama...jangan sakit lagi"
---
KEBAYANG AJA GITU WAKTU EMAK JIN SAKIT KEMAREN
HUHUU
MAMA JINNIE :(
KAMU SEDANG MEMBACA
[Discontinued] 7⅔ Youngest
FanfictionIni kisah cinta manis si bungsu dan bagaimana ke-6 kakak asuhnya menyayanginya. ©blixxan 5.9.2017 - ??? (3.11.2017) #92 in fanfiction