ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ Siapa yang kangen si adik kecil dari Bangtan dan Kakak kesayangannya? ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ "Hyung! Hyung! Lihat ini!"
Dengan semangat adik kecil itu berlari untuk menghampiri kakak tersayangnya yang tengah duduk di meja makan sambil menyesap secangkir kopinya.
"Hyung! Lihat deh!"
Sang Kakak melihat dengan seksama gambar pada selembar kertas yang adik kecilnya tunjukan.
"Oh? Hinata Shouyou?"
Si kecil mengangguk antusias, "Bagaimana? Bagus, tidak?"
"Bagus kok seperti biasa, kau yang terbaik---ugh"
Pelukan dari belakang pada lehernya hampir saja membuat Taehyung sesak napas, tapi hanya sebentar karena setelahnya ia tersenyum kecil, sebelah tangannya naik untuk mengusap lembut lengan adik kesayangannya yang tengah memeluknya.
"Sayang hyungie"
"Sayang Jungkookie juga"
Duh manisnya.
"Hyung, mau cookies nya"
Bayi ya bayi. Maunya di suapi.
"Aaaaa"
Aam!
Satu keping kecil cookies coklat masuk ke dalam mulut si kecil.
"Suka, hm?"
"Nyam!"
Pekikan riang itu saja sudah menjawab pertanyaan Taehyung.
"Hyungie, nanti malam mau jalan-jalan tidak?"
"Midnight date?"
Anggukan pelan dari sang adik---rasanya kentara sekali karena adiknya menumpukan pipinya pada kepalanya. Sayangnya Taehyung tidak lihat, tapi kedua pipi adik kecilnya itu tengah merona.
"Boleh saja. Nanti malam jangan sampai ketiduran, lho"
ㅤㅤ ㅤㅤ
--
ㅤㅤ ㅤㅤ "Hyung, ayo!"
"Iya, Sayang. Tunggu sebentar"
Beberapa detik kemudian, sang Kakak keluar dengan celana hitam longgar favoritnya, kaus putih polos, dan jaket abu-abu yang menutupi kaus putihnya.
Sementara si adik kecil celana training hitam, kaus putih polos, dan juga jaket hitam.
"Ayo ih!"
Jari-jari Taehyung di tarik oleh Jungkook agar kakaknya itu mengikutinya keluar dari dorm. Tapi namanya juga Taehyung, dia jadi malas bergerak karena ngantuk. ㅤㅤ ㅤㅤ
"Kita mau kemana sih, Kook?"
"Ayo jalan-jalan. Bosan tau di dorm terus"
Dan sang kakak cuma bisa terkekeh pelan begitu melihat ekspresi adik kecilnya yang tengah cemberut.
Begitu keluar dari dorm, lingkungan sekitar sudah cukup sepi, habisnya ini sudah lewat dari waktu tengah malam,
"Kook,"
"Hm?"
"Dingin, tidak?"
"Ng---lumayan"
Berikutnya Jungkook di tarik dalam rangkulan Taehyung.
"Hyung, nanti kalau ada yang lihat bagaimana?"
"Tidak akan ada yang lihat, percaya padaku"
Si kecil mengangguk, membiarkan dirinya percaya pada sang kakak dan lengannya tanpa sadar balas merangkul sang kakak.
Tidak punya tujuan, mereka membiarkan langkah kaki masing-masing membawa diri mereka entah kemana.
"Hyung, kalau aku bilang putus bagaimana?"
"Huh? Kenapa?"
"Tidak jadi deh"
Taehyung? Hanya mengendikkan bahu dan menganggap ucapan Jungkook tadi hanya bercanda.
"Hyung, ayo putus"
"Kook, jangan bercanda lagi"
"Aku serius. Ayo putus,"
"Jeon Jungkook, kau jangan-----"
ㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤ "----kemudian menikah dan hidup bahagia" ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[Discontinued] 7⅔ Youngest](https://img.wattpad.com/cover/121850146-64-k802550.jpg)