Slight;

8.4K 1.2K 294
                                    

Selamat malam Senin!

------








Kim Taehyung, 22 tahun,



Status; Kakak tersayang sekaligus pacar Jeon Jungkook. Adik kecil dari Bangtan,

Taehyung itu nasibnya bisa di bilang kelewat beruntung karena dapat menawan hati si adik kecil dari tim mereka yang jelas-jelas adalah incaran banyak orang.

Semuanya berawal dari saat mereka debut 4 tahun yang lalu, dimana Taehyung berpapasan dengan Jungkook kecil yang begitu pendiam, pemalu dan terlihat menutup diri, saat adik kecil itu baru saja selesai mandi di tengah malam hari. Taehyung sadar betul kalau dia mulai tertarik pada adiknya itu, tapi kewarasannya mencoba menariknya kembali--menyadarkannya bahwa Jungkook itu seorang laki-laki; sama sepertinya.

Dia ingat kok ketika 2 tahun yang lalu, dimana dia datang ke kamar sahabatnya---Jimin dan menceritakan semuanya. Tentang perasaannya pada adik kecilnya.

Jimin tidak kaget ketika Taehyung menceritakan perihal itu, toh perlakuan Taehyung pada Jungkook sudah menunjukkan semuanya.

'Cinta itu tidak pernah salah. Cinta tidak pernah mengenal gender, ras, warna kulit, ataupun agama'

---

BRAK

Bunyi debaman pintu terdengar nyaring di tengah malam, membuat adik kecil yang terlelap jadi tersentak kaget dari tidurnya. Mata bulat dengan binar polos yang masih sayu itu menatap punggung tegap yang duduk di pinggir kasurnya.

"Hyungie? Sudah pulang?"

"Hn"

Wah! Apa-apaan itu? Beraninya Kim Taehyung acuh pada si adik kecil.

"Hyungie, ada apa? Kenapa membanting pintu malam-malam begini?"

"Diamlah, Kook. Aku sedang tidak mood untuk bicara panjang lebar"

Apa? Barusan Kim Taehyung bilang apa?!

Untungnya, si kecil peka---kelewat peka kalau kakaknya itu sedang mencoba meredam emosi yang tengah meletup-letup.

Kaki jenjangnya melangkah kearah sang Kakak--membiarkan telapak kakinya menyentuh lantai yang terasa dingin akibat pendingin. Begitu di hadapan Taehyung, ia langsung berlutut untuk melihat wajah Taehyung.

"Hyungie, ada masalah? Mau cerita padaku tidak?"

"Kook, aku bilang---"


"Hyungie, mau peluk?"

Huh?
Bisa-bisanya disaat begini Jungkook minta peluk.

"Kenapa harus peluk?" balas Taehyung.

"Kenapa ya? Umm, dulu saat aku sedang gelisah, eomma memelukku dan aku langsung tenang. Jadi, hyungie mau peluk?" Jungkook terlihat merentangkan kedua lengannya, matanya menatap Taehyung lucu.

"Apa-apaan itu?" kekeh Taehyung.

"Mau tidak?!"

"Iya-iya. Peluk aku, Adik kecil"

Si adik kecil senang bukan main, habisnya dia suka memeluk kakak tersayangnya. Makanya, ketika Taehyung meng-iyakan permintaannya untuk memeluk, ia langsung memeluk tubuh tegap kakaknya itu.

"Ngomong-ngomong, aku suka bau parfum hyungie"

Taehyung terkekeh, "Dan aku suka sekali aroma bayi habis minum susu yang menguar dari tubuhmu, Sayang" jari-jari panjangnya ia gunakan untuk mengelus surai legam adiknya.

Oh, lihatlah mereka berdua yang saling menyayangi.

Bagaimana Jungkook terlihat mungil dalam dekapan Taehyung, bagaimana Taehyung mengecup pucuk kepala Jungkook berulang kali, dan bagaimana Jungkook menikmati suara detak jantung Taehyung yang membuatnya mulai mengantuk.

"Hyungie"

"Hm?"

"Sudah lebih tenang kan?"

Taehyung membalas dengan gumaman pelan. Dia masih ingin memeluk adik kecil kesayangannya ini.

"Hyungie, ayo tidur" Jungkook menguap dan mengusap matanya yang berair,

"Kookie mengantuk"

Sang kakak mengangkat tubuh adik kecilnya dengan mudah, membawa tubuh mereka keatas kasur dan menempatkan adiknya diatas tubuhnya.

"Jungkookie"

"Hn?"

"Lebih suka peluk atau cium?"

"Dua-duanya?"

Cup,

Sebuah kecupan di dagu Taehyung dapatkan dari si kecil.

"Kau ini....suka sekali menggodaku, ya?"

"Menggoda apanya sih? Hyung saja yang tidak bisa mengontrol hormon"

Whoa, baru kali ini Taehyung diceramahi masalah hormonnya oleh Jungkook.

"Tch, iya-iya. Sekarang tidur"

"Dasar tidak romantis"







"Yah! Kalian berdua cepat tidur!"

Ups. Sepertinya Mama marah.

----

YEAY! SEKILAS SLIGHT TAEKOOK DULU YEA

BTW, GUA KASIH CHALLANGE NIH

COMMENT BISA NYAMPE 250

BISA TIDA YAA?

HEUHEU

SEE YA!❤



[Discontinued] 7⅔ YoungestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang