"Ayah---maksudku Namjoon hyung."
"Hm?"
"Kookie boleh masuk?"
Sepertinya Jungkook harus mencoba sekali lagi, karena Namjoon tidak menjawab pertanyaannya.
"Sudahlah, Kook. Biarkan Namjoon sendiri dulu, dia pasti syok karena dibentak adik kesayangannya"
Ck. Kakak tertua ini bukannya menenangkan, malah membuat si adik kecil semakin bersalah.
"Te-terus bagaimana? Kookie kan tidak sengaja membentak Ayah"
Tuh kan. Mata bulat si kecil sudah berair.
"Jin hyung, lihat Jungkook----ah, kau kenapa, Bayi?"
Siapa lagi itu kalau bukan Taehyung.
"Hyungie"
"Kena---whoa! Hei, ada apa?"
Taehyung hampir saja terjungkal kebelakang ketika Jungkook menubruknya dan memeluknya erat.
"Hyungie, A-ayah marah. Tidak mau bertemu dengan Kookie"
Yah, si adik kecil sudah terisak duluan.
Sebagai pacar, Taehyung mana tega. Buru-buru di dekapnya tubuh si adik kecil yang makin terasa ramping, kemudian pelipis si kecil di kecup berkali-kali.
"Shht, jangan menangis. Namjoon hyung tidak akan pernah bisa marah padamu. Kau paling tau itukan?"
Anggukan kecil diberikan sebagai jawaban dari si kecil.
"Jadi, sekarang makan ya? Kami sangat tidak suka kau kurus"
Ah, kakak ke-lima ternyata menguping sedari tadi dan baru memunculkan diri.
"Jimin hyung"
"Kau jelek jika kurus. Tidak swag. Dan kau tau kalau tidak swag berarti bukan adikku"
"Setelah makan, akan hyung belikan banyak es krim semaumu"
"Aku juga akan memasak makanan yang enak untukmu"
"Makan ya, Sayang?"
Dan bujukan dari kelima kakaknya itu membuahkan hasil. Mereka tersenyum---kelewat lega ketika si adik kecil menganggukkan kepalanya dengan mata yang masih berair.
---
"Namjoon hyung, Kookie boleh masuk? Kookie sudah makan banyak seperti yang hyung bilang. Tadi Jin hyung juga memasak banyak makanan untuk Kookie. Kookie janji akan berhenti diet"
Derap langkah terburu-buru dan beberapa detik kemudian pintu kamar di hadapan Jungkook terbuka, menampilkan sosok tinggi yang sedari tadi dia tunggu.
"H-hyung..."
"Benarkah? Kau janji akan berhenti diet?"
Sambil menatap Namjoon, Jungkook mengangguk pelan dengan binar mata yang polos.
Satu tarikan kuat dan pelukan erat hampir membuat Jungkook sesak napas. Tapi mengingat dia baru saja membuat mood Ayahnya ini rusak, jadi ya biarkan saja lah.
"Begitu baru anak Ayah!"
"Hu'm. Kookie anak Ayah!"
Dan masalah dietnya si adik kecil diakhiri dengan kelima kakak yang asik menonton dan bahkan Seokjin sibuk memotret bagaimana ketua mereka menggoyangkan tubuh mungil si kecil ke kanan dan kiri.
'Anak Ayah, eh?'
------
UNCH UNCH
YANG NUNGGUIN Ayah-Adek siapa hayo?!!
Ehe.
Maaf ya kalo chap ini gak sesuai ekspektasi kalian.
Selanjutnya bakal cerita tentang si adek dan kakaknya yang mana ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Discontinued] 7⅔ Youngest
FanficIni kisah cinta manis si bungsu dan bagaimana ke-6 kakak asuhnya menyayanginya. ©blixxan 5.9.2017 - ??? (3.11.2017) #92 in fanfiction