[Discontinued] 7⅔ Youngest

Perfect-

Punya pacar tampan, penyayang, kaya pula.
Wah, boyfriend material.

Pasangannya cantik, imut, persis seperti bayi yang ingin di manja. Perfect couple.

ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
©©

Hari ini hujan deras, udara dingin, dan angin lumayan kencang. Belum lagi suasana di sekolah agak sepi, para murid lebih memilih di dalam kelas; tidur. Terkecuali laki-laki dengan jaket hitam, rambut karamel sedikit acak, dan celana abu-abu khas anak Sekolah Menengah Atas yang sedang berdiri di depan sebuah kelas,

"Kakak ngapain kesini?"

I found a love for me

Kim Taehyung berdiri di depan kelas bersama adik kelas yang notabene adalah pacarnya, Jeon Jungkook namanya.

"Gak boleh ya ketemu pacar sendiri?"

"Boleh kok, tapi kan ini hujan. Kelas kakak jauh dari sini, harus lewatin aula terbuka"

Punya pacar perhatian, kurang apa lagi?

"Gak masalah, demi kamu gunung juga kakak arungi"

"Terus laut di daki gitu? Bego"

Jungkook mendengus geli, setelah itu jari-jarinya nangkup pipi Taehyung,

"Jangan gitu lagi, Kak. Nanti kalau kakak sakit, kan aku yang repot ngurusin kakak kalau udah rewel"

"Ya biarin aja, kan aku jarang manja-manjaan"

"Iya, tapi kakak kalau udah manja, manjanya lebih dari aku"

Taehyung tersenyum, jantungnya berdegup kencang begitu melihat ekspresi imut dari pacarnya ini.
ㅤㅤ
ㅤㅤ

Dan jangan lupakan rona merah tipis di pipi Taehyung. Merona karena pacarnya itu perhatian sekali.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ

"Iya deh, lain kali gak gitu lagi"

"Janji, ya?"

"Janji, Sayangku"
ㅤㅤ
ㅤㅤ

"Nanti pulang bareng, Kak?"

"Hm. Tunggu Kakak, ya?"
ㅤㅤ
ㅤㅤ

"Siap, Kapten!"

Tepat setelah itu, Taehyung mendaratkan kecupan ringan di bibir pacarnya.

But darling, just kiss me slow, your heart is all I own

ㅤㅤ
ㅤㅤ

©©

ㅤㅤ
ㅤㅤ
Jam pulang tiba dan Jungkook berdiri di depan kelasnya; menunggu Taehyung seperti yang pacarnya itu bilang.
ㅤㅤ
ㅤㅤ

"Adek,"

Wah, pangerannya datang.
ㅤㅤ
ㅤㅤ

"Udah lama nunggunya?"

"Belum kok, baru lima menit"

Yang lebih tua mengulurkan sebelah tangannya, "Ayo kita pulang"

ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ

ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
"Gerimis, ya"

"Memangnya kenapa?"

"Gak ada sih. Sini tasnya biar Kakak yang bawa"

Keputusan Taehyung itu mutlak. Buktinya sekarang tas Jungkook ada di tangan Taehyung.

"Kakak kebiasaan, deh"

Taehyung menoleh, menatap sekilas wajah cantik pacarnya kemudian tangannya bergerak untuk melepas jaket hitamnya dan meletakkan jaket itu di bahu sempit kesayangannya.

"Nanti kamunya sakit" celetuk Taehyung.

"Ung----makasih, Kak"

Tangan kanan terulur untuk merangkul pacarnya, kemudian mereka berdua berlari kecil kearah mobil audi Taehyung yang terpakir rapi di halaman parkir sekolah.

Begitu sampai di mobil, hujan kembali deras dan Taehyung dengan gentle membukakan pintu untuk Jungkook tanpa peduli kepalanya mulai diguyur air hujan.

Setelah selesai, Taehyung memutar ke sisi mobil yang lainnya dan masuk ke kursi pengemudi.

"Kan basah jadinya"

Taehyung cuma tersenyum dan senyumnya makin lebar begitu Jungkook mengambil handuk kecil yang biasa dia simpan di dashboard, pipinya juga merona tipis begitu Jungkook mulai mengeringkan rambut Taehyung dengan handuk kecil tadi.

"Seharian penuh ini kamu punya Kakak, oke?"

"Nginap nih ceritanya?"

"Iya, Sayangku"

Taehyung tanpa Jungkook itu ibaratkan burung tanpa sayap. Taehyung bisa karena Jungkook, dan Jungkook bisa karena Taehyung.

Mereka saling melengkapi.

"Kak, kata temenku kita perfect couple. Emangnya iya?"

We are still kids, but we're so in love

----

Unch unchhh

Lagi drop ini, kasih semangat dong :((