15

1.7K 193 0
                                    

Leona berkutat dengan beberapa peralatan untuk memperbaiki handycam itu dikamarnya kemudian Taeyong datang.

"hmm kau bisa perbaiki itu besok atau lain hari. sekarang tolong bantu aku membersihkan ruangan spesialku."

Leona mendongak menatap Taeyong dan menghentikan aktivitasnya.

"hah? ruangan spesial? kenapa aku tidak tau?"

Taeyong tertawa melihat ekspresi Leona ditambah noda hitam dipipi kanannya semakin menambah kesan lucu.

"ada apa? lucu?" Tanya Leona heran. Taeyong menggeleng pelan lalu membersihkan noda dipipinya.

"ada noda dipipimu, sudah ayo ikut jangan banyak tanya."

akhirnya ia bangkit mengikuti langkah Taeyong, beberapa saat kemudian ia telah tiba didepan pintu berwarna orange.

"orange??"

"hmm kenapa? kekasihku sangat suka warna orange." jelas Taeyong.

"ooh jadi ini ruangan milik kekasihmu??"

"iya tepat sekali"

Taeyong meraih handle pintu dan membukanya pelan, mata Leona menatap takjub perpaduan warna putih dan orange menghias seluruh ruangan bahkan wallpaper dindingnya terlukis daun yg berjatuhan.

"indah sekali.."

"ya dia juga suka musim gugur sama sepertimu Leona"

mata Leona tertuju pada foto yg terletak dinakas tempat tidur, perlahan ia mendekati dan meraihnya.

"Jessie.." lirih Leona.

Taeyong mendekat ke arah Leona yg mematung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong mendekat ke arah Leona yg mematung.

"kau kenal kekasihku Leona??" tanya Taeyong penasaran.

"bukan hanya kenal, dia sudah seperti saudaraku dok.. jadi Jessie adalah adik Johnny?? dan kakak yg akan dia kenalkan padaku waktu itu adalah Johnny??"

Taeyong kaget mendengarnya kemudian ia mengguncang bahu Leona.

"katakan siapa sebenarnya yg membunuh Jessie?? kumohon beritau aku Leona!!"

"Taeyong, tenang dulu aku akan berusaha mengingat dan bukti sebenarnya ada pada handycam itu." jelas Leona takut.

Taeyong melepas cengkramannya pada bahu Leona dan duduk ditepi ranjang.

"aku tau perasaanmu karena aku juga merasakan kehilangan. aku tidak menyangka kalau Jessie adalah kekasihmu.. maaf aku tak bisa menjaganya saat itu." sesal Leona.

"semua sudah terjadi Leona."

Leona merasa sedih juga bersalah diwaktu yg bersamaan melihat Taeyong frustasi.

"aku akan mencari tau siapa pembunuh itu dan membuktikan pada Johnny bahwa ayahku tidak bersalah."

"bagaimana caranya?"

"aku akan melakukannya dengan caraku. itulah janjiku juga balas budiku padamu." tegas Leona.

****

'PRANG!!!! BRAK!!!'

Taemin marah dan melempar apa saja yg ada didepannya mendengar anak buahnya tak menemukan handycam yg dibuang bersama mayat Jessie.

"oke! tenang Taemin kau pasti bisa menemukan benda itu sebelum Johnny atau Kris! sialan! kenapa aku membuang benda itu!!!" geramnya pada diri sendiri.

"bos"

"ADA APA!!" bentak Taemin

"ta.. tadi ada wanita dan pria datang ke tempat itu, mereka menemukan benda yg dicari anda bos"

"APA!!!" Taemin semakin marah mendengarnya ia mengacak rambutnya kesal.

"hhh kerahkan semua anak buahku untuk mencari mereka!"

"baik bos"

Taemin berbalik dan berfikir siapa yg mengambil benda itu.

"aha.. mungkin kau kah wanita itu Nona Wu??" ucap Taemin dengan senyum menakutkan.

****

Leona menatap lelaki yg dicintainya dari jauh, entah kenapa ia enggan ribut atau berbicara dengan Johnny setelah mengetahui jika Johnny tidak akan pernah membalas perasaan cintanya.

jujur dia juga merindukan saat Johnny memeluk, mencium, dan bersikap lembut padanya. namun sekarang semua sudah berbeda entah kenapa Leona merasa sangat jauh dari Johnny.

ia menghela nafas mengingatnya, sungguh hidupnya kini semakin susah dan sengsara.

"terima saja Leona kau tak akan pernah bisa bersamanya ditambah dengan tubuh ratamu yg tidak menarik minat pria manapun apalagi pria setampan dan segagah Johnny." gumam Leona pada dirinya sendiri lalu berbalik pergi.

Johnny merenung sambil menatap kardus berukuran sedang yg dikemas Jessie sebelum meninggal.

ia teringat jika Jessie tak bisa membukanya maka dialah yg harus membuka kardus itu.

Johnny meraih pisau cutter lalu mengiris selasi yg menyegel kardus itu perlahan-lahan kardus itu terbuka.

matanya membulat melihat isi kardus itu, disana ada banyak foto Jessie bersama Leona saat kuliah di inggris lalu buku diary dan ponsel Jessie.

"apa ini?? Leona??"

Johnny mengamati semua foto itu, perasaan marah dan penasaran menyelimuti pikirannya. ia berfikir Leona juga terlibat dalam pembunuhan itu.



Tbc....

Because Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang