suara Ali?

1.7K 50 1
                                    

Pertama aku minta maaf yang sebesar- besarnya karna ngilang gak tau kemana , mungkin di telan bumi 😂😂, eh ampun dah , author nya memang PA. Sekali lagi maaf yh😇😇

Deary..

Disini aku merindukan seseorang, tapi apakah dia merindukan ku juga?

Deary..

Bayak yang ingin diceritakan ,tapi.... aku tidak tau harus mulai dari mana?

Oh iyh...

Ada satu yang ingin diceritakan, ini tentang anak baru yang sikapnya sangat dingin melebihi Ali.
Namanya

Tok,tok,tok'suara pintu menghentikan kegiatan Aisyah.
Dengan cepat gadis itu pun membuka pintu kamar nya dan terlihat lah sosok ayah tengah berdiri tegak.

"Ayah?ada apa?"

"Loh, kamu yang ada apa?ini sudah malam kenapa belum tidur?"
"Hhe Maaf yah, sekarang mau tidur ko"
"Ya sudah sana jangan lupa wudhu dulu yah!"
"Sip, boss"

Ayahnya pun pergi dan Aisyah pun langsung melakukan perintah sang ayah sampai dia lupa untuk menulis di deary nya itu.
.
.
"Assalamualaikum Aisyah,met pagii"sapa Mira pada Aisyah yang tengah duduk sambil membaca sebuah novel
"Waalaikumsallam Mira, pagi juga"
"Baca apaan sih?"
"Novel, judulnya akankah aku bahagia. Kamu mau baca?"
"Kayanya seru tapi nanti aja deh hhe"
"Ya sudah kalau begitu"

Ada keheningan sesaat sebelum mira kembali bertanya.
"Syah?"
"Hm"
"Kamu rindu Ali gak sih?"
"Ohok-ohok"refleks Aisyah langsung terbatuk mendengar pertanyaan mira
"Kenapa?"
"Gak ppa ko mir"

'aduhh , kenapa Mira tanya yang begituan sih?'batin Aisyah menahan rasa gugupnya

"Syah kamu tau gak , semalam aku mimpi loh"
"Mimpi apa?"
"Mimpi aku di lamar Ali Syah"jawab Mira penuh kebahagiaan

Deg'

"Dilamar Ali?"
"Iyh Syah? Semoga kenyataan aamiin. Tapi percaya mimpi kan salah yah Syah?"

Mendengar pertanyaan mira Aisyah pun jadi mengingat pembicaraan nya bersama Ali saat itu

...Tapi percaya pada mimpi kan salah..
...Ru'yal mu'mini juz'un min sittati wa-arban-'iina juzan minannubuwwati , impian seorang mu'min itu adalah bagian dari empat puluh bagian kenabian,HR.Turmudzi . Jadi kamu boleh percaya sama mimpi Aisyah , asal jangan melebih-lebihkan...

Seketika senyum Aisyah berkembang, rasanya bahagia saat mengingat masa-masa itu.

"Aisyah"sahut Mira membuyarkan lamunan nya
"Kamu kenapa?"
"Gk ppa , aku cuman inget ajah sama satu hadis. Ru'yal mu'mini juz'un min sittati wa-arban-'iina juzan minannubuwwati , impian seorang mu'min itu adalah bagian dari empat puluh bagian kenabian,HR.Turmudzi"
"Oh Iyah juga yah, berarti bener dong aku boleh menganggap mimpi itu adalah sebuah petunjuk kalau suatu hari nanti Ali bakalan lamar aku"

Deg'

'ali lamar Mira? Mana bisa,dia kan udah di jodohin sama aku mir. Aduhh makin pusing apa aku sekarang jujur ajh yah ke Mira tentang hubungan aku sama Ali?'

"Mir aku mau,,"kata Aisyah yang terpotong karena guru sudah masuk. " nanti saja deh"
.
.
Jam sudah menunjukan waktunya istirahat , aisyah dan teman-temannya pun pergi ke kantin . saat disana mira mengingat perkataan aisyah yang terpotong karna ada guru , akhirnya serelah duduk di bangku kantin mira pun bertanya

" syah, tdi kamu mau ngomong apa?"
"Eh? Emg tdi aku ngomong apa?" tanya Aisyah yang pura-pura lupa.
"Itu loh, yang waktu di kelas"
"Hhe aku lupa , nanti ajh deh" elak aisyah
"Ya sudah. Sekarang kita pesan makanan saja yah" jawab mira mengakhiri obralan.

'Bagaimana?bagaimana caranya? Bagaimana aku jujur pada mu mir , ketakutanku lebih besar dari pada keinginanku untuk jujur pada mu'batin aisyah mengeluh

.
.
"Aisyah" sahut bu guru , namun gadis ini tetep diam dan melamun .
Dengan tidak enak hati , Arif yang duduk dan sebelahnya pun menusuk kan sebuah pulpen ke pinggang aisyah , yang cukup membuatnya terkejut dan menyebut nama " ali "
Suasa hening seketika.

'Aisyah? Kenapa dia menyebut nama ali?'tanya mira dalam hatinya

"Aisyah kau kenapa?" tanya bu guru
"Emm, anu bu , emm, semalam aisyah mimpi buruk ajh , makanya agk gk pokus , maaf yh bu"
"Ya sudah , tidak apa-apa , lanjutkan saja tugas nya" jawab bu guru yang di balas anggukan oleh aisyah.

'Ali?kenapa sekarang aku malah memikirkannya?'tanya aisyah pada dirinya sendiri.

"Makanya, jangan pikirin pacar mulu!!" ucap pria di samping nya yang begitu pelan namun bisa didengar aisyah.
"Maksud?" tanya aisyah sambil menatap arif.
"Pikir sendiri" jawabnya datar sambil menatap aisyah lalu kembali pokus pada bukunya.

'Dasar peria aneh!!'umpal nya dalam hati.

.
.

Setelah kegiatan di sekolah yang membuat aisyah lelah akhirnya langsung membuatnya tertidur.

watu sudah menunjukan pukul 17.00 gadis yang tengah terlelap tidur ini tiba-tiba saja di bangunkan seseorang .

"Aisyah, bangun nak" pinta sang ibu yang sudah siap akan pergi ke masjid .
"Hoamm, ibu? Ibu mau kemana?"
"Ibu mau ke masjid , kamu ikut yu"
"Yah udh aisyah siap-siap dulu yah bu" dengan rasa malas ia pun bangun dan bersiap. Dan sang ibu pun menunggu di ruang tamu .

Saat gadis itu sudah siap , tinggal menggunakan hijab nya. Tiba-tiba saja ia mendengar lantunan sholawat yang menghentikan kegiatannya .

*Ya Aunal Baribi Salam Alaika
*Amnun wa salamun salam Alaika
*Amnun Wa Salammun Salam Alaika.

"Ali" lirihnya lalu berlari mendekati jendela. Namun saat itu pula suara nya berubah,itu bukan suara yang ia dengarkan sebelumnya.
"Apa aku menghayal?bagaimana bisa aku mendengar suara ali sebelumnya?apa ini karna tadi siang aku memikirkannya ?" pikirnya tak mengerti.

'Tok,tok,tok'
"Aisyah , ayo cepet nak!"teriak sang ibu di luar kamar .
" iyh bu ,bentar lagi" balas nya lalu kembali bersiap dan pergi bersama sang ibu .

-------
---------------

Sesampainya di masjid , adzan pun berkumandang , memanggil seluruh umut muslim untuk melakukan sholat .

*allahu Akbar...allahu Akbar*

"Ali" lirih Aisyah saat mendengar suara itu.
"Ada apa nak?" tanya sang ibu yang sudah siap
"Em ,gk pp ko bu"
"Ya udh cepet pake mukena nya"
Gadis itu hanya mengangguk sambil terus memikirkan 'suara siapa itu?'

--------
---------------

Keesokan harinya saat jam istirahat , Aisyah dan Mira terlihat melamun tak jelas membuat mita dan mukta bingung

"Kalian berdua gk ppa?" tanya mukta membuyarkan lamunan mereka.
"Eh , enggak ko" kompak mereka berdua lalu saling menatap.
Ada keheningan sesaat sebelum mira berkata "sebenernya , kemarin ada yang aneh" katanya eengan suara lesu.
"Apa?" tanya 3 kawannya
"Kemarin , sekitar jam 5 sore, aku mendengar suara ali"
"Ohok,ohok" peenyataan mira membuat aisyah tersedak , ternya bukan hanya dia yang mengenal suara Ali , tapi mira juga , dan bahkan Aisyah sadar sekarang bahwa suara kemarin sore bukanlah hayalannya , tapi memang itu suara ali

'Apa Ali sudah kembali? Atau memang selama ini dia tidak pernah pergi?sebenernya Ali dimana?' tanya aisyah dalam hati.

Ketika Cinta BertasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang