Dalam Bahaya

982 32 17
                                    

3 bulan setelah kejadian itu, farun dan Aisyah terlihat semakin akrab. Farun juga sekarang sudah mulai sering tersenyum saat bersamaa Aisyah, entah sihir apa yang wanita itu gunakan hingga membuat farun lupa akan tujuan utamanya sendiri.

"Hay farun.." sapa beberapa mahasiswi.

Tak butuh waktu lama ia pun tersenyum manis sambil melambaikan tangan pada teman satu kelasnya itu.

"Nunggu siapa?"tanya novi

"Nunggu lo siap boleh?"

"Siap buat apa?"

"Siap jadi temen hidup gue" jawabnya membuat ricuh teman-temnnya yang lain

"Apaan sih kamu... Siang bolong gini gombal. Udah ah, aku mau ke kelas" jawab novi dengan wajah memerah.

"Cie baper..." ledek erina membuat novi semakin malu, tanpa sepatah kata ia langsung pergi begitu saja,Sedangkan farun hanya tersenyum melihat kepergian wanita itu.

"Eh nov, kita ko malah di tinggal sih" teriak ica sambil menyusul temannya itu.

"Woy..." sahut nisa membuat senyum farun memudar.

"Jangan baperin temen gue, kalau ujungnya lo cuman main-main"

"Kalau misalnya gue cuman main-main gmna?"tanya farun dengan nada menantang.

"Gue gantung lo di jembatan ancol!"

"Ya udh, kalau gitu gue serius ke lo ajah gmna?"

"Sialan lo, malah gombalin gue sekarang." jawabnya membuat farun tersenyum,"ayo rin, kita balik ke kelas juga"ajak nya setelah itu pergi.

"Dasar cewek!, mudah ngacam tapi dia sendiri yang baper" gumamnya setelah itu menghubungi seseorang dan pergi.

.....
........

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi mereka yang sudah lama berpisah. Hari ini adalah hari terakhir mereka di asrama, hari ini mereka akan dipulangkan dan menjalan kan tugas terakhir dari sang pemimpin,setelah itu mereka resmi menjadi seorang polisi.

"Alhamdulillah yah li, akhirnya kita bisa pulang juga. Aku kangen tumis jengkol pasakan mamah di rumah ni"ucap anwar

Ali tertawa,"ya tinggal makan lah, tapi inget jangan makan yang pedes dulu. Takutnya nanti jadi kaya waktu latihan lagi" jawabnya membuat anwar tertawa.

Saat itu mereka sedang latihan merangkak, saat tiba giliran anwar ia menolak dngan alasan sakit perut. tapi sayangnya pemingpin tak memberi kesempatan, anwar harus tetap merangkak membuat perut nya semakin sakit dan mengekuarkan gas alam yang luar biasa wanginya.

"Udah ah, anwar jadi malu." kata anwar lalu kembali mengemas barang-barangnya, begitu uuga dengan Ali.

"Eh al.." sahut anwar

"Hmm" jawabnya tanpa menoleh.

"Cewek dipoto ini siapa?" tanya anwar sambil menunjukan sebuah bingkaian poto.

Ali pun melihat poto tersebut dan tersenyum,"oh.. Itu calon bidadari surga"

"Ko gk berhijab?"

"Lagi proses"

"Oh... Namanya?" tanya anwar

.....
........

"Zahra...." teriak seorang pria pada wanita yang tengah bersepedah di taman.

Gadis itu pun menghentikannya sepedahnya, lalu menengok kebelang memastikan memang ada orang yang memanggilnya barusan.

"Ra, aku disini.." teriaknya lagi

Ketika Cinta BertasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang