Surat dari...

1.7K 49 3
                                    

Tak terasa sudah 1 bulan lamanya aku mengawasi gadis itu . dia periang terutama saat didekat teman-temannya , dia cantik , sholeh pula , tidak mungkin tak ada yang menyukainya. Jika tersenyum maka akan terlihat lah pipi lesungnya yang chaby itu, jika ia sedang melamun , maka terlihatlah wajah polosnya itu.

...tak baik memperhatikan yang bukan muhrimmu seperti itu...

Tiba-tiba saja kata-kata umi terlintas di ingattan ku , mungkin ini adalah teguran untuk ku yang kini tengah memperhatikan Aisyah yang melamun di kantin sekolah.

"Arif" sahut iman , teman satu kelasku waktu di kelas IpS01
"Yah man, ada apa?"
"Aisyah kenapa yah? Udah hampir 1 bulan ini loh dia bayak melamun. Jadi kuatir deh aku rif"

Ya allah bahkan aku lupa bahwa teman ku ini juga menyukainya.
Aku jadi ingat pembincangan kami tempo hari.

....jatuh cinta?kamu jatuh cinta sama siapa man?...
....Aisyah...
...Aisyah?!...
...iyh. tpi aku gk berani ngungkapin , cukup cinta ku dalam diam kaya Ali sama Zahra nya...

Cinta dalam diam . adalah cinta dimana kedua pihak memendam rasa yang tak bisa di utarakan jika belum ada ikatan syakral atau yang sering disebut pernikahan . dan iman memegang teguh prinsipnya itu , sampai-sampai ia sudah kehilangan 2 orang yang pernah ia cintai.

"Samperin yu rif" ajak nya membuat ku terkejut.
"Samperin?!.enggak akh!"
"Ayolah, temenin aku yah , kita kan sohib , yah!"
"Huhf, ya udah ayo"

Akhirnya aku dan iman pun mendekati Aisyah yang tengah melamun.

"Assalammualaikum syah" sapa kami membuyarkan lamunan nya
"Eh,Walaikumsalam"
"Ko ngelamun syah?" tanya iman memulai pembicaraan
"Akh , engak ko man"
"Eh? Kamu tau nama saya?" kaget iman karna pasalnya dia baikpun aku tak mempeekenalkan dirinya
"Waktu dilapang basket mukta ngasih tau aku tentang kamu yang diam-diam merhatiin aku. Dan dari situ aku tau nama kamu" jawaban mira mwmbuat ku ingin tertawa , bisa di jamin 100% dah tuh si iman malu nya minta ampun.
"Maaf yah syah"iman pun meminta maaf atas perbuatannya dan hanya di jawab deheman dan anggukan oleh aisyah
"Hem"
"Rif, ngobrol ke" bisik iman padaku
"Mau ngobrol apa?" tanyaku berbisik membuat aisyah kebingungan,terlihat dari raut wajah nya yang mengerutkan kening.
"Kalian ngomong apa sih ko bisik-bisik" tanya aisyah membutku grogi
"Eng, enggak ko , tapi kamu kenapa syah  ko sering ngelamun kalau lagi sendiri?" tanyaku basa basi. Tapi bukannya menjawab gadis ini malah diam dan menunjukan kesedihannya .

'Apa ada masalah? Atau pertanyaanku yang kurang ajar?'

"Syah, kamu gk papa?" tanya iman, yang dibalas gelengan oleh aisyah.
"Aku kekelas duluan yah . assalammualaikum" jawabnya lalu pergi.
"Walaikumsalam"
"Dia kenapa yah?" tanya iman yang masih penasaran.
"Entah lah , mening kita balik ke kelas yu" ajakku sambil beranjak dari tempat duduk

.............
.........................

jam pelajaran kosong , guru yang harusnya mengisi kelas tengah pergi karna ada urusan .
Jika semua orang tengah berbincang-bincang , lain dengan Aisyah yang tengah melukis setengah melamun , seperti seseorang yang tengah dilanda kerinduan

"Syah ?" sahutku pelan padanya
"Hem"
"Kmu baik-baik ajah?"
"Iyh"
"Kmu laagi ngelukis wajah siapa sih?"
"Eh" jawabnya sedikit terkejut lalu menutup buku "bukan siapa-siapa ko " lanjutnya sambil tersenyum .

Ketika Cinta BertasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang