Ketika Cinta Bertasbih

4 tahun kemudian

Ku Tunggu Khitbahmu di Rumahku

Saat ini pergilah kamu
Sempurnakan pengembaraanmu
Perbanyak pengalamanmu
Nikmati masa mudamu
Bebaskan langkah dan jangan menyerah.
Perbanyak ibadah kepada sang maha pemurah
Bersyukur dan menadah
Tanda manusia yang lemah
Aku hanya mampu menunggu.

ku lepas kau dengan Bismillah ku tunggu kau dengan Lahaula Wala Quwwata Ila Billah ku sebut namamu diantara adzan dan iqomah, ku sebut namamu diantara rintik rintik hujan sampai basah di pipi, ku sebut namamu disetiap perjalananku karena ambisiku untuk bisa bersamamu sangatlah besar.

Rindu... rindu yang kian menggebu ku coba tahan namun nihil jika aku tak mampu membendungnya airmata kembali keluar, ku tadah tangan pada Allah Taala berharap rindu cepat sampai padanya dan benar saja ku dapati hati ini terasa lapang.

Alhamdulillah cintaku tumbuh padamu karena Allah, ku persembahkan hanya kepada Allah.

Lalu setiap kali aku memandang wajahmu disebuah layar Handphone hasil foto, kembali sakit itu datang bukan sakit sebab disakiti tetapi sakit karena rindu yang tak kunjung temu, terkadang aku mencemburui mu dalam diam. Meski aku yakin Jodoh ditangan Allah sang maha penyayang, menangislah sebab aku tak tahan lagi menahan berat rasa cinta sebelum waktunya itu berat, sedang rindu ingin bertemu dosa, sedang sulit ingin bertukar argumen dosa, semuanya berujung dosa😢

Sekarang ku lepaskan engkau,
Suatu saat jika kau telah siap
Datangilah rumahku
Temui keluargaku
Utarakan niatmu
Jangan biarkan aku terus menunggu
Sampaikan pada orangtuaku
" Pak Bu izinkan aku meminang anakmu "

Jakarta ,25 mei 2010

....
.......

4Tahun kemudian..

'Tit...

'Tit...

Pagi hari biasanya di hiasi indahnya suara kicauan burung,tapi tidak dengan di kota. Pagi-pagi begini kendaraan sudah memenuhi jalanan, bahkan macet berjam-jam.

"Non mau saya antar kemana?" tanya seorang supir taksi pada pelanggannya.

"Antarkan saya ke alamat ini yah pak" jawabnya sambil memberikan sebuah kertas.

Sesampainya di alamat yang dituju , wanita itu pun turun dari taksi lalu nemasuki pekarang rumah. Sesampainya di depan pintu ia pun menekan bel rumah membuat orang rumah bertanya siapa yang datang.

'Ting tong...'

"Nis, bukain pintu gih"pinta fatah pada putrinya yang sedang memotong bawang.

" iyh abhi" jawabnya lalu pergi.

Sesampainya didepan Pintu, Anisha pun membukanya dan nampaklah seorang wanita cantik tengah tersenyum manis, rambutnya yang ter'urai ditutupi oleh topi,badannya yang Mungil terlindungi oleh jaket bomber berwarna blublack Dengan bagian bawah jins berwan hitam tak lupa juga sepatu ket menambah penampilannya semakin manis.