Cuni?

1K 34 4
                                        

Pagi itu cuni dan farun pergi kepasar bersama, tampa disadari bahwa karin dan zahra pun ada di lokasi yang sama, mungkin hanya beberapa pedagang yang memisahkan jarak mereka, tapi Tuhan sudah menakdirkan mereka untuk bertemu.

"Paman, tomatnya sekilo yah" ucap zahra pada seorang pedagang.

Sambil menunggu, ia pun melihat sekeliking . tampa sengaja ia melihat farun tengah bercanda ria dengan seorang wanita.

'Itukan pria yang di awasi arif, sedang bersama siapa dia? Sepertinya dia terlihat bahagia'katanya pada diri sendiri

"Nona ini pesanannya"kata s penjual

Setelah mengambil pesanannya, ia pun berniat mengikuti farun dan wanita itu, tapi entah apa yang terjadi. Setelah menerima telepon farun langsung pergi meninggalkan wanita tersebut.

"Ada apa?" tanya nya yang di hiraukan.

Sambil membuang nafas ia pun kembali melanjutkan aktivitasnya, yaitu memilih sayuran.

"Permisi," sapa zahra padanya

"Oh, silakan" jawabnya

"Mau masak kangkung ya mbak?" tanya zahra basa basi

"Eh, iyh ni. Suami saya suka banget sama kangkung, katanya pasakan saya sama kaya pasakan ibunya" jawabnya terlihat bahagia

"Oh.. Yang barusan suami mbak? Saya pikir kaka mbak"

"Hhha, bisa ajh mbak ni"

"Oh iyh, nama saya mega" kata zahra sambil mengulurkan tangan

"Saya cuni klara pratama, panggil saja cuni"

"Senang bertemu anda. Oh iyh nama suami anda?"

"Farun abizar rauf. Tapi sering di panggil farun"

"Oh..."jawab zahra sambil mengangguk-anggukan kepala

Bruk..

Belum lama mereka berbincang, tiba-tiba mendengar suara barang berjatuhan. Mereka berdua pun melihat asal suara dan mendapatkan karin yang sedang bersama farun.

"Maaf tante, tidak sengaja" ucap farun sambil membantu karin membereskan barangnya.

"Tidak apa, ini salah saya juga ko"ucap karin sambil tersenyum ke arahnya.

Ekpresi Farun  langsung berubah, wajahnya yang tadi ramah kini terlihat marah.

" kau tidak apa-apa?" tanya karin yang tak di jawab.

Farun langsung bangkit,membuang wajah dari karin. Barang-barang yang ada ditangannya ia lempar kembali ke lantai, membuat karin kebingungan.

"Anda ini kenapa?!" tanya karin yang mulai kesal tak mengerti dengan sosok pria di depannya ini.

Bukanya menjawab Farun malah pergi melewati karin dengan kesal.

"Suami mu kenapa?" tanya zahra

"Aku juga tidak tau, aku permisi dulu yah"jawabnya lalu pergi menyusul farun

Zahra terdiam melihat kepergian farun bersama cuni, setelah itu mendekati karin dan membantunya.

......
..........

Malam itu, terasa sunyi bagi cuni. Farun yang biasa memeluknya saat tidur kini malah melamun didepan poto ibunya.

"Farun..." sahutnya yang hanya dibalas deheman

"Kau tidau mau tidur?"

"Kau tidur duluan saja!"

"Aku tidak mau tidur, kalau kau sendiri tidak tidur"

Ketika Cinta BertasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang