Kelas sintiya

68 9 0
                                    

"Dengarkan anak-anak.. sekarang di sekolah kita ada anak baru nih
... mau kenalan nggak? Awas ya jangan naksir ini cewenya cantik loh" canda bu amira guru b.inggris yang sangat baik sekali dan tidak pernah marah sedikitpun kepada anak-anaknya dia hanya akan memberi tugas jika anak tersebut melanggar aturan atau tidak mengerjakan PR.

"ini bu dion suka katanya.." cletuk andi ketua kelas di kelas itu.

"Ih ko gue, orang gue gak tau apa-apa" jawab dion dengan sebal.

"Sudah.. sudah sekarang kita perkenalan dulu ya, ayo cantik kenalin diri kamu dulu" bu amira mempersilahkan sintiya untuk berkenalan.

"Hmm... makasih bu, oke.. perkenalkan nama saya sintiya saya pindahan dari sekolah di bandung oh ya panggil saja tia .. trimakasih.." senyum sintiya membuat para cowo disana berseri-seri karena senyumnya yang manis itu.

"Omegod! Sintiya manis banget senyumnya.. " puji bella bendahara kelas yang super duper alay, galak, dan cantik itu.

"Iya dia cantik gak kaya lo garang.." ledek andi.

"Ah gue cantik ko.." bella membela dirinya.

"Sudah.. jangan berantem dong, gak enak kan ada murid baru? Nanti kalo nggak betah di kelas ini gimana ?" Tanya bu amira dengan meledek.

"Gak mungkin dia pasti betah karena ada mas didi disini" didi dia adalah wakil ketua kelas yang suka menggoda cewe siapa pun cewe itu.

"Huuuuuu....." semua murid di kelas
tidak terima dengan perkataan didi.
"Heyy.. kalian hargain dong sintiya yang cantik ini" puji bu amira dengan senyum ramah.
"Iya tu dengerin" cletuk dion.
"Yasudah kamu duduk dengan bella ya .. disana" bu amira mempersilahkan sintiya untuk duduk bersama bella.
"Yeyy sama anak baru" girang bella dengan berjoget-joget.
"He lo jangan buat anak baru ilfil kali.." canda nadia teman bella yang duduk di depannya.
"Ih apaan sih.." jawab bella kesel.
"Yasudah anak-anak kalian semua tulis di buku paket ya halaman 35 dari task 1 sampai task 2.. paham?" Tanya bu amira.
"Paham bu..." jawab semua murid kompak.
.
.
KRING..!!! Bel istirahat pun berbunyi semua anak berhamburan dari kelasnya menuju kantin yang terletak di belakang sekolah.
"Sin yuk istirahatt.. " ajak bella ramah.
"Oke nanti ya gue mau beresin ini dulu.." sintiya merapikan buku-buku yang tadinya berantakan, dan sintiya mengambil satu novel yang berjudul aku melihatmu.
"Yuk.. tapi gue nggak beli apa-apa ya" ucap sintiya sambil membuka novelnya.
"Lah.. kenapa? Ko gitu?" Tanya bella.
"Yaa males makan ajah deh .." jawab sintiya dengan terpaksa padahal dia lapar tapi dia kalau lagi baca novel nggak mau ngapa-ngapain apalagi sambil makan nggak konsentrasi, sintiya sangat suka membaca novel sejak ia kelas satu SMP.

   * Kantin sekolah *

"Despacito .. nananana... nanana..." sesorang cowo yang bernama david, sedang bernyanyi tanpa merasa bersalah karena suaranya yang membuat anak-anak menutup telinganya ketika ia bernyanyi.
"Anjirrr..!!! Lo bisa diem kaga sihh?? Udah liriknya kaga hafal!" Bentak salah satu dari temannya
, ia bernama Daniel, cowo teman dari kelvin yang tampan, kece, tapi mesum.
"Hey suara gue itu merdu tau" ucap david membela diri.
"Iya merdu.. MERUSAK DUNIA!" Bacot daniel.
"Yaudah deh terserah, vin kelvin? Lo mau pesen apa?" Tanya david
"Gue mau pesen mie ayam kasih caos , harus ada ayamnya titik." Crocos daniel.
"He.. lo budek apa tuli apa gimana ? Gue tanya kelvin ko lo yang jawab" kata david dengan sebal.
"Yakan gue sahabatnya" jawab daniel dengan senyum lebar.
"Ah.. bodo amat deh,vin gimana lo pesen apaan?" Tanya david.
Dan kelvin hanya menggeleng.
"Unncchh.. kelpin nya lagi nggak muttt" rayu david sambil manyun-manyun ingin mencium kelvin.
"Najis" cletuk kelvin sinis sambil menepis mulutnya yang manyun-manyun itu.
"Homo dasar!" Cletuk daniel juga.
"Ah... gue mah slalu salah kaya riesa" rengek david.
"Raisa bego." Daniel berkata dengan sinis sambil meneguk es teh yang ada di depannya itu.
"Eh.. itu punya gue" david kembali merengek.
"Sst..ahhh sana lo pesen aja jangan merengek terus kaya bayi minta nenen" cletuk daniel.
"Mesum" cicit david dan langsung pergi memesan mie ayam.

  Seketika kelvin mengingat kejadian saat ia menabrak seorang gadis yang sangat cantik, dan gadis itu kelasnya berada di samping kelas kelvin sendiri, kelvin langsung pergi meninggalkan daniel yang sedang memainkan handphonenya.
"Lo tau nggak ada anak di sekolah ini yang nakal ... banget banget banget, tapi dia tu ganteng, gue suka" kata bella dengan rasa senang iya menceritakan kekagumannya dengan seseorang itu.
"Siapa namanya?" Tanya sintiya kikuk.
"kel.." tiba-tiba langkah kaki bella dan sintiya terhenti karena ada cowo yang menghalanginya ia adalah kelvin.
"Ini dia kelvin .." bisik bella.
"Itukan cowo yang tadi .." batin sintiya.
Kelvin menarik tangan sintiya dan langsung membawanya meninggalkan bella sendirian.
"Lo .. lo mau bawa gue kemana sih?! Ih lepasin.." rengek sintiya ketakutan.
Kelvin membawanya ke ruang olahraga, dan diruangan itu tidak ada satu pun orang yang berada disana.
"Lo mau ngapain???" Tanya sintiya lagi.
Kelvin mendekati sintiya.. sintiya pun mundur, semakin dekat .. dekat.. dekatt.. "depp!" Kelvin mendekap sintiya dengan kedua tangan kelvin yang di jajarkan ke tembok.
"Hmmm..." ringis sintiya.

"Dek..dek..dek.." suara jantung sintiya bedegub begitu kencang. Hingga sintiya takut kalau kelvin akan mendengar suara deguban jantungnya itu.

"Lo jangan takut,gue mau minta maaf" bisik kelvin, aroma mint membuat sintiya semakin tegang.
"Bu..buat?" Tanya sintiya dengan gugup.
lalu kelvin melepaskan dekapan nya itu, membuat sintiya menarik napas panjang dan mengelus dadanya.
"Yang tadi, gue yang nabrak lo" jawab kelvin dengan tatapan dingin.
"Oh itu, gak papa ko" balas sintiya dengan tersenyum gugup.
"Oke" kelvin langsung meninggalkan gadis itu sendirian di ruang olahraga.
"Ih.. emang tu cowo aneh! Dia yang bawa gue kesini malah gue di tinggalin sendirian ah .. bikes" sebal sintiya yang langsung meninggalkan tempat itu.

jangan lupa di coment and vote ya ..
Semoga kalian suka sama ceritanya 😊

Your name is my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang