Anak baru

39 5 0
                                    

Kring...!!!

Suara bel masuk pun berbunyi.

Kelas sintiya

"Woy katanya ada anak baru iya ?". Kata andi berbicara didepan kelas.

Dan tiba-tiba ada seorang guru yang masuk ke kelasnya membuat andi segera berlari menuju bangkunya.

"Anak-anak sekarang kita kedatangan murid baru lagi yah. Ini nih anaknya.. Ganteng kan?". Kata bu amira guru bahasa inggris itu.

Pemuda tampan berpakaian rapih, berambut hitam kecoklatan dengan gaya rambut kesamping, mata yang berwarna coklat, dan senyuman yang manis.

"Waww.. Ganteng banget". Kagum nadia dengan menatap anak baru itu dengan tersenyum-senyum sendiri.

"Gak lah bu gantengan juga saya". Kata didi sambil berdiri dengan bergaya sok keren.

"Huuu..!!!". Sorak anak-anak yang lainnya.

"Ganteng sih". Kata Bella berbicara dengan sintiya yang sedang sibuk menulis.

"Lo kan udah punya daniel". Balas sintiya dengan masih fokus menulis.
Dan bella hanya tersenyum-senyum saja saat ia mendengar nama Daniel.

"Anak-anak, dia akan memperkenalkan dirinya kalian dengerin dan jangan ribut yah". Pesan bu amira dengan tersenyum simpul.

"Siap bu". Jawab anak-anak dan keadaan kelas pun hening.

"Perkenalkan .. Nama saya Devan Azhar biasa dipanggil devan, saya pindahan dari sekolah di SMA PALEMBANG, kebetulan ayah saya sedang ada urusan di jakarta jadi saya terpaksa ikut ayah saya". Jelas devan anak baru itu dengan tersenyum ramah.

"Udah punya pacar belum?". Tanya elisa teman sebangku nadia.

"ih lo ngapain sih nanyain itu". Berontak nadia dengan menatap elisa tajam.

"Ya suka-suka gue dong". balas elisa dengan menatap nadia tajam kembali.

"Hey..hey... Ko kalian ribut sih, cuman gara-gara rebutan anak baru ini ". Kata bu amira dengan tersenyum jahil kepada mereka berdua.

"Tau nih segitu disini ada didi yang gantengnya juga". Sambar didi dengan tersenyum lebar.

"BODO!!!". Kompak nadia dan elisa bersamaan, dan didi hanya tersenyum kecut.

"Sudah.. Sudah.. Kalian jangan ribut, devan ini anak yang baik pasti devan jomblo yakan?". Tanya bu amira membuat devan sedikit terkejut mendengarnya.

"He..i..iya bu". aku devan dengan menatap sekitar kelas, dan pandangan devan terjatuh pada sosok gadis cantik disana yang sedang menulis.

"tuh kan..". bu amira sedikit senang karena tebakan nya ternyata benar.

"Ada peluang buat kalian berdua". Kata bella membuat nadia dan elisa menatapnya tajam.

"Hahaha! Santai". Kata bella dengan terkekeh.

"yasudah devan duduk di bangku itu yang kosong yah". bu amira menujuk bangku yang kosong tepat di belakang tempat duduk sintiya.

"Oh.. Oke bu". Balas devan dengan sedikit senang karena mungkin ia bisa dekat dengan gadis itu.

Devan pun berusaha berbicara kepada sintiya, tapi ia sangat gerogi dan devan pun memberanikan dirinya.

"Hayy". Sapa devan dengan mencolek punggung sintiya sebentar.

"Oh hay?". Balas sintiya memutar tubuhnya, dan sintiya tersenyum sangat manis membuat Jantung devan berdebar sangat kencang.

Your name is my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang