hari yang membosankan

43 4 0
                                    

Pagi yang sangat indah, angin yang berhembus membuat sintiya menikmatinya, sintiya mengintip ke kelas kelvin yang berada tepat disebelah kelas sintiya, ternyata disana masih sepi dan tidak ada satu orang pun yang berada dikelas itu.
"Nih sebenernya anak-anak pada kemana sih". Batin sintiya.
"DORRR!!!... Bahasa inggrisnya pintu". Kejut david membuat sintiya kaget.
"Njirr.. Kaget gue, eh david lo tu rese banget sih!". Kata sintiya sambil memukul lengan david.
"Aww.. Hehehe lagian lo ngintip-ngintip, emang ada apaan sih?". Tanya david sambil berusaha ikut mengintip.
"Eh.. Eh orang nggak ada apa-apa". Ujar sintiya dengan menghalangi david, membuat david curiga.
"Boong, minggir lu". Tepis david dan saat david melihatnya tak ada satu orang pun disana david pun membalikkan dirinya kembali.
"Apa? Nggak ada siapa-siapa kan, ngeyel sih lo kalo dibilangin, oh ya kelvin mana?". Tanya sintiya dengan ekspresi santai.
"Gue juga kaga tau, tadi gue kerumahnya juga kaga ada, katanya udah pergi". Jelas david dengan merapikan rambutnya.
"Oh.. Dan tumben-tumbennya lo berangkat pagi?". Tanya sintiya dengan menaikkan satu alisnya.
"Justru itu gue nih lagi balap-balapan sama si kelvin juga daniel, siapa yang berangkat duluan bakal ditraktir sama orang yang berangkatnya telat". Jelas david dengan melihat kesana kemari mencari keberadaan kelvin dan daniel.
"Bego ih katanya nggak tau! Eh .. Ehh.. Tuh merekaa..". Kata sintiya dengan menunjuk kelvin dan daniel yang berjalan dengan lemas seperti habis dikejar setan.
"Huftt..huftt..". Dengus kelvin dan mulai duduk dilantai dengan lemas.
"Vin kenapa?". Tanya sintiya sedikit cemas dan kepo.
"Lari, nih Daniel bikin ulah, di jalan pas mau masuk gerbang gue sama daniel nongkrong dulu diwarung mumpung masih pagi eh pas ada tante-tante yang beli..si daniel malah nyolek-nyolek tu tante-tante, terus dia marah Pake nggebugin kita lagi sama tasnya, nah gue sama daniel langsung aja masuk ke sekolah dari pada kita digebugin tu tante-tante". Cerita kelvin membuat sintiya dan david tertawa sejadi nya disitu, dan daniel hanya memejamkan matanya bermaksud menenangkan diri.
"Heh daniel! Kenapa lo nggak sekalian bawa tante-tante itu kerumah, kan lo doyan hahaha". ejek david dengan seenaknya membuat daniel kesal.
"anjir lu, dicolek aja sewot apalagi dibawa kerumah". Kata Daniel membuat david meledakan ketawanya.
"Hayy..". sapa gadis cantik dia adalah bella.
"Eh bella..". ujar daniel dengan sumringah (senang).
"Hmmmm...". Deham david dengan menatap jail.
"Kenapa sih???". Tanya bella dengan bingung.
"Enggak yaa..". david berbohong dengan ekspresi jailnya.
"Woyyy!!!". Teriak seorang cewek dari arah sana membuat mereka terkejut dan langsung melihat kearah cewek tersebut.
"Eh putt kamu kenapa lari- larian gitu, abis di kejar tante-tante juga?". ejek david membuat kelvin dan daniel menyipitkan matanya.
"Tante-tante?". Tanya putri heran, sambil mengatur nafasnya.
"Ck..Udah.. Udah jangan dibahas mending lo cerita deh kenapa lo sampe lari-larian kek gitu". Tanya sintiya sambil menatap putri dengan serius.
"Tadi.. Katanya bakal ada anak baru, cowo.. Hmm.. Ganteng kaga ya". Jelas putri sambil berandai-andai bahwa anak baru itu adalah anak yang tampan, pintar, tinggi, kece, dan akan menyukainya, itu yang putri bayangkan.
"Isshh malah berandai-andai lo". Gugat bella sambil melambaikan tangannya di depan wajah putri membuat putri terbangun dari khayalannya itu.
"Terus?". Tanya sintiya dengan ekspresi cuek dan tidak perduli.
"Ya gak terus-terus sih". Jawab putri dengan cengengesan.
"BERITA YANG TAK PATUT DICERITAKAN!". ucap kelvin, daniel, dan david, membuat bella dan sintiya terkekeh.

"kringgg!!!..". bel masuk pun berbunyi, semua anak masuk kedalam kelasnya masing-masing beda dengan kelvin, david, dan daniel mereka masih berada di koridor sekolah dengan santai mereka duduk-duduk disana.
"Bt banget sih hari ini...". Ujar david dengan mimik wajah mengenaskan.
"Iya bedul". Balas daniel dengan memainkan ponselnya.
"Betul woy betul". Protes David karena daniel salah mengucapkan kata.
"Iyaa.. Iyaa..". Kata daniel dengan terpaksa.
"Eh anak baru itu nanti masuk kelas mana ya?". Tanya David tiba-tiba membuat kelvin mengrenyitkan dahinya.
"Ko lo tiba-tiba mikirin anak baru sih?". Tanya kelvin dengan muka datar.
"Ya iseng aja gitu". Balas david membuat kelvin mendengus, entah kenapa sejak ada kabar tentang anak baru itu hati kelvin mulai resah dan tidak enak, ada apakah sebenarnya.

Your name is my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang