Rumah kelvin

56 5 0
                                    

Mobil merah yang terhenti di depan rumah yang sangat megah, gerbang depan rumah membukakan dan mempersilahkan mobil itu untuk masuk.
"Tuan kelvin mau minum?" Tanya perempuan paruh baya dia adalah bi sri (pembantu) rumah kelvin.
"Nggak usah bi" kata kelvin dengan senyum tipis.
"Yasudah kalo begitu, nanti kalo nak kelvin butuh sesuatu nanti tinggal panggil bibi aja ya .." pesan bibi itu dengan tersenyum ramah.
"Oke" jawab kelvin sembari mengangkat ibu jarinya.
Kelvin merebahkan badannya ketempat tidur yang sangat empuk membuat kelvin ingin tertidur di tempat itu.
"Hooaamm..." kelvin menguap.

***
"TING..TONG..TING..TONG.." suara bell rumah kelvin berbunyi dan bi sri pun membukakan pintu rumah.
"Bi.. mpin ada?" Tanya seorang pemuda dia adalah daniel.
"Oh iya.. tuan kelvin ada di dalam mari masuk.." bi sri pun mempersilahkan daniel untuk masuk.
"Tuan kelvin ada di kamarnya nak daniel.." kata bi sri dengan ramah.
"Oh.. oke bi trimakasih ya bi.." kata daniel dengan mengulaskan senyumnya itu.
*cekreottt...* suara pintu yang terbuka membuat kelvin langsung terbangun dan menyipitkan matanya dan kelvin pun tertidur lagi.
"Astaga! Orang ada tamu malah bocan (bobo cantik) lagi.. dasar kelvin.." ucap daniel sambil menggelengkan kepala, dan langsung ikut membaringkan tubuhnya bersama kelvin.
"Vin.. gue ikut tidur ya, dan lo harus bangun inget nanti sore mau on time kan" bisik daniel di telinga kelvin.
"Hmmm.." tanda kelvin mengerti.

Dan daniel pun ikut tertidur disitu bersama kelvin, di depan pintu kamar kelvin ada seorang pemuda dia adalah david yang menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang tepar disana.
"Oke.. kalo tidur nggak ngajak-ngajak david" david pun langsung berlari dan meloncatkan dirinya ke tampat tidur itu..
"Brruggghhh!!!..."
"Eh busyeettt!!! David... anjing lo!! Orang lagi tidur lo tindihin sama badan lo yang gede itu sakit bego!ahh.." bentak daniel marah.
"Hehehe.. lagian kalian tiduran nggak ngajak-ngajak gue" david mengerucutkan bibirnya tanda ia kesal dengan daniel dan kelvin.
"BODO AMAT!!!.. Btw kelvin mana ya ?" Daniel mencari kelvin yang tidak ada di tempat tidur itu.
"Zzz..." suara tidur kelvin membuat mereka menengok kebawah tempat tidur itu, dan ternyata kelvin sampai terpental kebawa sana karena david yang tiba-tiba menindihin mereka berdua.
"Hahhaa.. anjirr ngakak sumpah! Vin..kelvin lo nyaman banget kayanya ya, sampe mental kebawah gitu lo masih aja bobo cantik hahhaaha!!" David ketawa sejadinya disana.
"Anjirr.. udah udah.. sakit banget beneran ni perutt, haa..hahahaha.!!!" Daniel tak kuat menahan tawanya membuat sakit perutnya dan langsung pergi ke kamar mandi, Di ikuti david dari belakang.

*sorre..*

"Woy vin.. bangun lo kebo amat sih" ucap daniel sambil menggebugkan bantal guling ke arah badan kelvin.
"Ahh..males" cicit kelvin sambil memalingkan tubuhnya ke arah yang lain.
"Vin caelah.. gue udah rapih nih udah mandi, udah keren, ganteng masa lo nya masih buluk" kata david sambil merapikan rambutnya.
"Hesss.. iya iyaa.." kelvin pun mulai bangun dan duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawanya.
"Yaudah gue mandi" pamit kelvin sambil mengambil handuk dan pakaian nya.
"Iya iya buruan.." usir daniel.

20 menit kemudian..

"Si kelvin lama banget mandinya" cetus daniel sambil melihat jam yang mengitari lengannya.
"Mungkin dia lagi arisan" jawab david dengan candanya.
"Woy" mereka terkejut dan langsung melihat di ambang pintu, disana ada kelvin yang mengenakan kemeja putih dan jeans dia sangat tampan sekali hari ini.
"Waww.. " guman daniel.
"Dah ah yok berangkat" kelvin langsung pergi meninggalkan mereka di kamar.
"Weh anjir kita yang nungguin dia yang pergi gitu aja😈" cocot david.

>Gramedia<

"Baru-baru ini gue liat kelvin ke gramedia, emang sejak kapan kelvin rajin baca buku novel kaya gitu?" Crocos david.
"Banyak bacot" tegur kelvin dengan memilih novel-novel yang ada disekitarnya.
"Iya nih david ganggu aja lo, biarin kelvin menjadi anak yang rajin dengan membaca novel" bela daniel.
"Rajin tu baca buku pelajaran bukan baca novel" tukas david.
"Brisik kalian ini gue kesini nyari novel buat sintiya bukan buat gue ngerti?!" Jelas kelvin dengan marah.
"Ouh.." ucap mereka bersamaan.
"Novel bo**p disini ada kaga ya?" Tanya daniel sambil melihat-lihat buku.
"Anjir.. pikiran lo itu harus gue sapu dan terus gue pel pake soklin lantai biar tu pikiran-pikiran jorok lo ilang dan bersih juga kinclong!" Crocos david.
"Hee.. banyak bacot lo" kata daniel sambil memukul kepala david dengan topi.
"Sakit bang" ringis david sambil mengelus-ngelus kepalanya.
"Woy kelvin mana ya ?" Kelvin tiba-tiba menghilang membuat daniel panik.
"Itu dikasir panik aja lo kaya orang yang lagi nolongin kebakaran" cetus david yang berjalan mendahului daniel lalu menuju kekasir ikut menyusul kelvin.
"Tai lo" kata daniel sambil berlari mengejar david.

*KASIR*

"Mba bungkus yang rapih ya" pintah kelvin kepada perempuan yang tengah membungkus novel itu.
"Iya tenang aja, nah nih udah jadi .." mba itu memberikan novel yang sudah di bungkus kertas kado yang sangat cantik.
"Makasih" ucap kelvin.
"Vin udah?" Tanya david.
"Udah nih" jawab kelvin sambil melihat-lihat novel yang sudah di bungkus ditagannya.
"Yaudah langsung balik aja ya, laper banget nih" ucap daniel sambil mengusap-usap perutnya.
"Yah lo kerjaannya makan mulu" kata david dengan menggeleng-geleng.
"Bodo deh" jawab daniel ketus.
"Yaudah yuk kita balik" ajak kelvin dan langsung pulang ke rumah kelvin.

Your name is my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang