Candaan sahabat membuat kita lupa dari sakit😊

9 1 0
                                    

*PRV d e v a n*

"Mungkin lebih indah jika aku melupakan dari pada mencintai".

🎀👌🏻🎀👌🏻🎀👌🏻

"Sin lo kenapa sih kok bisa sakit gini?".
Tanya kelvin yang duduk disamping tempat tidur sintiya sambil mengelus2 lembut kepala sintiya.

"Gapapa vin aku kecapean aja".
Balas sintiya dengan tersenyum.

"Kecapean kenapa sih, lo kan gak kemana2 sin?". Tambah bella yang duduk juga di kursi kamar sintiya.

"Bella ya gue juga nggak tau tapi ini cuman demam biasa aja, nggak parah juga".

"Ya tapi kan ko..".

"Haii siittt diem deh! Bella lo diem kasian sintiya dia lagi sakit malah diajak debat njir". Omel david dengan memakan cemilan yang disediakan.

"Jangan bentak bella njing!". Tukas daniel kepada david.

"Wisshh kalem mas beroh". Ampun david kepada daniel yang sudah siap memukulnya.

"Eh diem!". Bentak kelvin yang risih akan perdebatan mereka.

Semuanya diam, dan david hanya menahan tawanya, karena ia ingin membuang sesuatu...

*Hening* (cuma hening sebentar)

"Bruuuttt...".

"Eh anjai siapa yang ngentut!". Ucap david pertama sambil menutup hidungnya.

"Lo anjirr!!!". Bentak mereka bersamaan sambil menutup hidung masing2.

"Gak sopan banget sih kamprett david mah". Lanjut bella dengan sedikit tertawa.

"Iya parah lagi hening anjai". Daniel tertawa terbahak-bahak.

"Aduh bau". Kelvin menutupi telinganya.

"Eh idung lo dimana woy! Yang lo tutup bukan idung malah telinga njir".  -david-

"Kelpin mah udah ganti posisi idung".
-Daniel-

"Hahaha njai, eh sintiya diem aja kasian ga dia ajak ngobrol, woy kelpin mah begok nih pacarnya di diemin!".
-David-

"Anjai kelvin anak Mipa yang ganteng dan sombong, yang kalo ulangan ngeliat buku baru kali ini dibilang begok anjir haha!!!". Daniel meledek kelvin membuat kelvin memanas ingin menghajarnya.

kelvin memelototi daniel dengan wajah yang sangat seram membuat mereka ketakutan.

"Eh kalem njai mata nya mo copot".
-david-

"Anjing". Balas kelvin dengan acuh.

"jangan marah dong sayang..". Sintiya mengelus pundak kelvin.

"Iya..".   -kelvin-

"Jangan buat gara2 dong kalian kalo dihajar sama kelvin gimana lo!". Tukas bella kepada keduanya.

"Eh enak aja gue, daniel tuh pacar lo".
-david-

"Eh enak aja gue .. Eh vin jangan marah dong kalo lo marah gabakal gue pinjemin sem**k lagi mampus lo". -daniel-

"Hah?!". Sintiya mengaga mendengar ucapan daniel dengan tertawa, yang lainnya juga.

"Kampreett!!!". Kelvin langsung mengahajar daniel.

"Hahahaha njai gelii vinn!!!!" .

"Mampus lo!!". Kelvin menggelitiki daniel, hmm mereka kira sih si daniel bakal di hajar mati2an disana.

"Jangan buka aib anjai". Tambah kelvin lagi, dan daniel hanya terengap2 karena tertawa terus menerus.

"Vin..". Sintiya meraih tangan kelvin membuat kelvin yang tadi melihat daniel, berubah pandangan menjadi kearah kekasihnya.

"Iya sin?". -kelvin-

"Yang tadi itu beneran?".

"Iya?". Jawab kelvin dengan polosnya.

"Ya allah kelvin". Sintiya menepuk jidatnya dengan tertawa.

"Emang kenapa?". Tanya kelvin polos.

"Emang lo nggak punya?".

"punya, tapi kan kalo lagi kerumah daniel ga pernah nyiapin buat bawa".

"Vin polos banget sih.. ". Sintiya mencubit pipi kelvin manja, dan kelvin hanya tersenyum malu.

"Niell ..". Panggil bella dengan menepuk pundak daniel.

"ada apa bell?". -Daniel-

"Gapapa deh".

"Mau kaya gitu?".

"Ah nggak kok..cuman".

"gak usah bohong, tuh salting tuh salting jhaha, pipi lo merah kaya udang rebus bell lucuu gemesss unnncc..". Daniel langsung mencubit pipi bella, daniel tak ingin basa-basi jika itu yang harus ia lakukan maka akan ia lakukan tanpa nanti2.

"Ihh daniel apaan sih". Bella yang malu langsung menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Ah jangan ditutupin nanti lucunya ilang". Daniel mencoba membuka tangan bella di wajahnya.

"heh heh.. Bella udah ga mau sini sama gue aja". Kata david dengan sikap memegang pundak daniel yang saling berhadapan itu.

"Idih homo najis anjai". Daniel kejijian melihat tingkah laku sahabatnya itu yang super duper menyebalkan tapi menghibur juga.

"Alaahh". David berpura2 cemberut.

"Sin cepet sembuh ya sayang, jangan sakit terus .. Tuh mereka udah ngehibur lo, sampe aib gue juga lo tau biar kehibur hehe, istirahat ya sayang .. Kalo ada apa2 bilang, gue bakal siap sedia ko". Pesan kelvin kepada sintiya yang di akhiri dengan sebuah kecupan yang di daratkan di bagian dahinya.

"Iya sayang". sintiya tersipu malu dan yang lain hanya baper, karena seperti melihat adegan drama korea secara langsung.🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your name is my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang