Drama 6

3.6K 123 0
                                    

bagian ini sudah di revisi, barangkali masih ada salah bisa dikoreksi ^^ jangan lupa vote dan komen ya ^^

Sejuta bintang diangkasaTerangi hati yang redup ini Sendiri ku berteman sepi Berharap mampu lalui semua ini

(Mike Mohede - Mampu Tanpanya)

Seminggu lagi wisuda akan diadakan, Adel dan Danias udah mirip baling-balingnya Doreaemon, muterrr mulu, dari Mall yang satu ke Mall yang lain.

Padahal niatnya cuma nyari satu barang, KEBAYA!

soalnya kurang expert kalau wisuda biasa aja. apalagi di acara wisuda kali ini bakal ada guest star yang lumayan kece dari kampus.

JAZ! penyanyi melayu nan tampan, idola semua kaum hawa.

tapi bukan itu yang bikin Adel belingsatan semalam.

si Alif! bujang cakep itu mendesak ingin memproklamasikan sebagai pendamping wisuda.

gara-gara dapet selentingan kalau orangtua Adel sekalian nyari 'mantu' buat di bawa pulang.

curhatnya sih semalam sama Bunda tapi yang namanya emak-emak. dicurhatin anak gadisnya ya tetep bakal geger.

'Maira cari Mantu. geger satu jagad keluarga besar Adelia.'

trokkk tookkk troookk tokkk *suara pak dalang membuka acara wayang semalam suntuk. dengan lakon Adelia

***

satu jam kemudian. Adelia menyerah

"Udah ah. capek nih! pegel kaki sama tangan." Gerutu Adelia.

dan namanya si Danias. maniak belanja. baru sejam muter sih berasa kaya kegigit semut doang kakinya.

dan mata gadis bali itu menatap dengan kagum sebuah kutu baru berwarna dusty pink. lalu ia cocokkan dengan rok mermaid warna hijau botol kesukaan ibunya.

"gimana? cocok nggak?"


"Eh Ni! Udel lo somplak apa? Mana ada orang wisuda nabrak sana sini warnanya!" Protes Adel dengan mata mendelik sebesar-besarnya. "coba deh lo ngaca!"

Namun Danias sejak awal udah masang tampang budeg, alias sebodoh amat.

kan gue yang mau pakai.

"terserah deh." Adel melambaikan tangan malas.

dibelinya baju itu dengan hati riang gembira. toh Adel nanti juga beda bangku sama Danias.

paling yang malu temen / pendampingnya Danias. bukan dia.

Danias dan Adel duduk dengan santai di salah satu bangku taman dekat Mall Ciputra.

tujuan mereka selanjutnya adalah kedai Sukses. dimana tempat makan paling recommeded! disekitar simpang lima.

"udah nggak galau lagi nih Del?" Goda Danias.

Adel menggeleng pelan. "Udah kutemui sesuatu hal yang membuatku ilfeel banget sama Bima."

"Apa?"

"Pengoda sama pengkhianat cocok kok. kan sama-sama bangsat."

Danias terdiam.

"Ni. tau nggak? dunia Bima itu nggak berputar! sekalinya militer kalau nyari bini itu nggak jauh-jauh amat dari dokter, perawat sama bidan."

Taaruf (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang