"Aku tau. Dan aku juga milikmu, nae Gyu-ie."
Happy Reading ^^
"Soren Tower."
Ucapan King Sungjong mengalihkan atensi mereka di ruangan yang mereka gunakan waktu lalu, "Maksudmu, posisi Overlord kah?" Tanya King Dongwoo yang hanya diangguki oleh King Sungjong sebagai jawabannya.
"Lebih cepat dari dugaanku." Ucap King Myungsoo, kemudian memandang Sungyeol yang berada di sampingnya dan mengalihkannya pada Hoya di depannya, "dan kurasa mereka juga sudah siap untuk bertarung."
"Pengecualian untukku." Ucap Daeyeol yang membuat dirinya menjadi atensi mereka saat ini, "Aku...tidak mau..."
"Daeyeol-ah.." lirih King Sungjong yang mengulurkan jemarinya untuk mengusap bahu kekar sang namja tampan itu, namun ditepis olehnya.
"Kita sudah membahasnya semalam, Yang Mulia! Aku tidak akan melawan Overlord! Aku lebih memilih mengabdi padanya dibanding aku harus meninggalkanmu di akhir!" Bentak Daeyeol yang langsung berdiri dan meninggalkan ruangan itu, hingga ia berpapasan dengan Sunggyu yang baru saja tiba karena paling terakhir bangun.
"Daeyeol-ie, waeyo?" Daeyeol hanya melewati hyung tertuanya yang ia anggap angin lalu.
"Ada apa sebenarnya?" Tanya Sunggyu yang kemudian duduk di samping King Woohyun. Sang Raja hanya menatap namja manis itu khawatir, "Woohyun-ah?"
"Ah mian, apa masih sakit? Harusnya kau-"
"Setidaknya aku masih bisa berjalan walaupun pelan. Jangan pikirkan aku dulu, pikirkan mereka Hyun-ie.." King Woohyun tersenyum dan mengangguk, kemudian mengecup kening namja manis itu sedikit lama. Menghirup aroma bunga segar dari rambut Sunggyu yang masih sedikit basah itu.
Sungyeol berdiri tiba-tiba, namun ditahan oleh King Myungsoo dengan genggaman pada pergelangan tangan namja tinggi itu, "Biarkan adikmu menyendiri dulu."
"Tapi.."
"Itu salah satu cara seorang seme menenangkan diri, jadi biarkan saja dia. Dan beri waktu Yang Mulia Sungjong untuk memberikan pengertian pada adikmu itu, Sungyeol-ah." Ucapan King Myungsoo membuat Sungyeol terdiam, kemudian ia hanya menghela nafas lelah dan kembali duduk di samping King es itu.
"Yang Mulia Myungsoo benar. Dan untuk Yang Mulia Sungjong, kuberi kau izin untuk berbicara dengan Daeyeol. Kurasa hanya kau yang bisa menenangkan dirinya." Ucap King Woohyun.
King Sungjong berdiri kemudian, "Baiklah, aku permisi Yang Mulia." Ucapnya sembari membungkuk hormat pada para Raja disana, dan melangkah sedikit cepat meninggalkan ruangan itu.
"Jadi, bagaimana rencana selanjutnya?" Tanya Hoya.
"Tentu saja kita harus menemui makhluk itu."
"Tidak segampang itu, Sungyeol-ah. Soren Tower adalah menara kegelapan yang dibangun oleh para Soren yang ditujukan sebagai bukti pengabdian mereka pada kakekku, King Lloyd, dan disegel oleh mereka. Hanya saja para Soren itu telah menghilang sejak The Deities meninggal." Ucap King Dongwoo.
"Soren?"
"Manusia bersayap yang tidak kalah gagah dengan sayap elang, dan tidak kalah kuat dengan tenaga seekor rajawali. Saat peperangan dulu, mereka memiliki andil besar dalam melindungi Dark Castle. Jika kau ingin bertanya padaku bagaimana mereka menghilang, aku tidak tau sayang. Aku hanya mendengar cerita itu dari Penasehatku." Lanjut King Dongwoo sembari menatap Hoya yang ingin bertanya kembali, namun urung karena sang Raja sudah menjawabnya terlebih dahulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/124254672-288-k973151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Romeos
ФанфикEmpat namja berbeda fisik dan berbeda tempat. Raja yang menjaga sebuah dunia dari empat arah, dan merupakan keturunan terakhir di kerajaan mereka masing-masing. "Cinta? Itu hanya menipumu." - Nam Woohyun, King of Aura Castle (North) "Hanya tarian ya...